AHY Terkejut Tahu Kebijakan Mengejutkan Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Harus Cepat Bergerak

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin membatasi mahasiswa asing bersekolah di Universitas Harvard.

AHY mengaku terkejut dengan usulan kebijakan Trump.

Dia menyayangkan jika kebijakan itu diberlakukan hingga membuat banyak generasi muda menjadi korban.

“Mereka punya cita-cita mungkin dari kecil berusaha untuk bisa masuk ke perguruan tinggi terbaik di dunia termasuk di Harvard University. Ternyata ada kebijakan-kebijakan yang kemudian membuat mereka tidak bisa mengapai cita-citanya,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

Dia juga meminta pemerintah tidak boleh hanya berdiam diri.

AHY mengaku telah bertemu dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membahas hal ini.

“Saya tahu bahwa mereka telah sedang berusaha juga untuk bisa mencari jalan yang lain,” ujar AHY.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini menjelaskan diirnya juga telah bertemu dengan beberapa duta besar negara sahabat untuk membahas masalah itu.

AHY turut mengajak para negara sahabat untuk bekerja sama di bidang pendidikan.

“Justru mungkin ketika ada kebijakan seperti itu di Amerika Serikat, ada peluang di tempat yang lainnya. Baik itu di kawasan kita sendiri di Asia, kemudian kawasan Pasifik Australia, tapi juga ada di Eropa, Kanada sendiri dan lain sebagainya,” jelas AHY.

“Jadi artinya tidak harus hanya satu tujuan. Ketika ada masalah di situ, kita harus membuka perluang-perluang kerja sama yang baru,” sambungnya.

AHY menuturkan partainya mendukung penuh upaya pemerintah untuk bekerja sama dengan negara lain di bidang pendidikan.

“Saya rasa Demokrat akan mendukung upaya itu, karena tidak boleh berhenti dengan masalah, kita harus mencari opportunity yang lainnya,” pungkas dia.(saa/lkf)