- YouTube GRIB TV
Sebanyak 33 Orang Preman Berkedok Ormas Diringkus Polisi, 11 di Antaranya Anak Buah Hercules dan Pemuda Pancasila
Semarang, tvOnenews.com - Sejumlah anak buah Hercules di Semarang, Jawa Tengah Kembali diringkus polisi.
Polda Jawa Tengah mengamankan 33 orang terkait dalam aksi premanisme yang terafiliasi dengan organisasi masyarakat (ormas).
Ke 33 orang tersebut merupakan anggota sejumlah ormas dan kelompok bentukan warga, seperti Pemuda Pancasila (PP), Genk Los, Senek, GRIB Jaya, PSHT 16, PSHT Winongo, Squad Nusantara, Gank Santa Cruz Solo, dan LSM GMBI.
Puluhan preman tersebut diringkus saat polisi menggelar operasi Aman Candi 2025 dari tanggal 12-13 Mei 2025.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Latif Usman, mengungkapkan bahwa total 711 kasus premanisme diungkap selama operasi tersebut berjalan.
"Tersangka ada 916 orang. Laki-laki 888 orang, perempuan 28 orang, terafiliasi ormas 33 orang," kata Latif di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (3/6/2025).
Para tersangka tersebut terlibat sejumlah pelanggaran hukum seperti pemerasan, pungutan liar, ancaman intimidasi, dan tindak kekerasan.
Latif mengungkapkan, terkait 33 tersangka terafiliasi ormas, mereka merupakan anggota dari 11 ormas, antara lain Pemuda Pancasila, GRIB Jaya, PSHT 16, Pagar Nusa, dan LSM Harimau.
Latif menambahkan, salah satu kasus menonjol yang melibatkan ormas adalah dugaan tindakan perusakan dan pencurian properti PT KAI oleh anggota GRIB Jaya di Kota Semarang.
Meskipun operasi telah selesai, Polda Jateng bertekad untuk tetap menjaga keamanan dan melaksanakan penindakan tegas terhadap premanisme di 35 kabupaten/kota.
"Kami pastikan aman dari premanisme," katanya.
Polda Jateng, Bersama jajaran Polres hingga Polsek di daerah, akan melanjutkan patrol rutin serta penegakan hukum.
"Tentunya akan kita giatkan terus untuk pengawasan perekonomian," tambahnya.
Latif juga mengajak masyarakat untuk melapor jika melihat aksi premanisme yang mengganggu di lingkungan mereka.
"Bagi masyarakat yang merasa tak nyaman (premanisme), laporkan. Karena kami juga tak bisa sendiri, perlu Kerjasama," tambahnya.(muu)