Hercules Berapi-api Sentil Pihak yang buat Ormas GRIB Jaya Jadi Bulan-bulanan Publik: Mereka Anggap Menakutkan Padahal...

tvOnenews.com - Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal berapi-api menyentil pihak yang menyoroti organisasinya saat ini.

Nama Hercules dan GRIB Jaya kini menyita perhatian publik lantaran awalnya ada tudingan aksi premanisme dari ormas kelompoknya.

Tudingan itu mencuat dari perseteruan Hercules dan Mantan Kepala BIN, Letjen (Purn.) Sutiyoso, Gatot Nurmantyo hingga beberapa Purnawirawan TNI.

Alih-alih perseteruan itu sempat panas, Hercules dengan sikap ksatria menemui Sutiyoso untuk minta maaf dan direspon baik oleh Purnawirawan TNI.

Selain itu, nama Hercules kembali muncul sejak BMKG melaporkan kepada Polda Metro Jaya dengan alasan pendudukan lahan oleh GRIB Jaya tanpa izin pemiliknya.

Keberadaan ormas pun dianggap tidak baik bahkan hanya meresahkan tanpa memberikan manfaat, terutama tertuju pada GRIB Jaya.

Sebagai pimpinan, Hercules akhirnya turun gunung menyikapi persoalan ormas GRIB Jaya menjadi bulan-bulanan netizen saat ini.

Dalam pidatonya, Hercules menyinggung ada pihak mengerahkan kalau GRIB Jaya dinilai ormas yang tidak baik.

"Sepertinya atau semacamnya ada seseorang yang mengatur me-manage untuk supaya ada hoaks yang belakangan ini seolah-olah GRIB terus," ujar Hercules di Purwakarta dilansir dari YouTube resmi GRIB Jaya, Selasa (3/6/2025).

Ia menyampaikan hal ini saat GRIB Jaya menyemarakkan program ketahanan pangan dari inisiasi Presiden Prabowo di Kabupaten Purwakarta pada Senin (2/6/2025).

Pentolan ormas GRIB Jaya itu menyayangkan banyak mata yang tertuju kalau organisasinya dinilai selalu melakukan pelanggaran hukum.

Hercules merasa seluruh anak buahnya yang merebak di wilayah Indonesia tidak melanggar secara hukum.

"Enggak ada bikin pelanggaran hukum yang ditangkap, seperti meresahkan masyarakat, seperti kayak merugikan masyarakat, meresahkan pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi," katanya.

Ia menambahkan, anggota GRIB Jaya juga tidak ganggu ketertiban, tetapi spekulasi masyarakat dan pihak tertentu hanya memandang buruk ke ormas tersebut.

"GRIB ini sekiranya banyak orang yang kelihatannya menakutkan, padahal itu salah mereka," tuturnya.

Ia kembali menuding ada pihak yang sengaja mengerahkan agar GRIB Jaya dipandang kerap melakukan kejahatan dan aksi premanisme.

"Jadi, saya satu bulan penuh ini, saya sedang diam untuk menganalisa pelan-pelan. Sebenarnya ini siapa sih yang bermain di balik serangan fajar," sentil dia.

Menurut Hercules, pihak-pihak yang menyudutkan ia dan ormas bentukannya dinilai iri terhadap GRIB Jaya.

"Kenapa mereka mempunyai pikiran begitu? Karena mereka tidak mampu," sebutnya.

Kekompakan dan nama besar GRIB Jaya menjadi ujian berat untuk Hercules dan seluruh anak buahnya di Indonesia.

Kehadiran GRIB Jaya, kata dia, membuktikan kalau ormas tersebut memiliki kekuatan besar dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Mereka tidak punya kemampuan untuk bisa membangun kekuatan seperti ormas ini yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat luar biasa, sangat disiplin, dan sangat teratur hingga kompak," tegasnya.

Dengan menyikapi ini, Hercules meyakini GRIB jaya tidak gentar untuk tetap kompak dan kerja sama untuk menghadapi hal tersebut.

"Tetapi saya yakin anggota GRIB se-Indonesia tetap semangat, tetap kompak bahwa, perjuangan-perjuangan GRIB ini menjadi luar biasa karena atas kepercayaan dan kerja sama yang luar biasa," tukasnya.

(hap)