Dahlan Iskan, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sumber :
  • tvOne

Dahlan Iskan Angkat Bicara Mengenai Pemecatan Dokter Terawan

Rabu, 30 Maret 2022 - 01:33 WIB

Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang juga pernah menjadi pasien dari dokter Terawan angkat bicara mengenai pemecatan yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap mantan Menteri Kesehatan tersebut.

"Apakah dalam hal Terawan yang dituduh mengiklankan diri tadi itu betul-betul iklan seperti iklan pada umumnya? Seperti misalnya datanglah kepada saya akan disembuhkan begini," ujar Dahlan Iskan dalam Program Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (29/3/2022).

Dahlan mengatakan ada kemungkinan hal tersebut terkait dengan pemberitaan-pemberitaan di media yang terkesan promosi.

"Atau terkait dengan pemberitaan-pemberitaan di media yang belum tentu dokter Terawan sendiri yang menginginkan pemberitaan itu bisa saja orang-orang seperti kita wartawan yang sebetulnya mewawancarai mereka," ungkap Dahlan.

Baca: Terawan Diduga Mengiklankan Dirinya dan Meminta Tarif Mahal

Mantan Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa memang antara promosi yang bersifat informatif dan edukasi tipis sekali perbedaannya.

Hal tersebut dikatakan Dahlan Iskan atas dasar pengalamannya yang pernah menjadi saksi dalam sebuah sidang etik IDI usai dirinya menulis hasil wawancaranya dengan seorang dokter.

Sementara mengenai dugaan kedua yakni tarif yang mahal, menurut Dahlan itu adalah sebuah hal yang relatif.

"Tentang tarif mahal, saya tidak tahu apakah tarif mahal ini apa masih relevan, karena tarif mahal ini relatif," katanya.

Dahlan berharap IDI dapat memberikan bukti mengenai dugaan-dugaan tersebut agar masyarakat semakin mengerti.

"Menurut saya dua alasan tersebut sangat debatable, mungkin IDI bisa buktikan," ujar Dahlan.

Namun Dahlan tetap mengucapkan terima kasih kepada Dr James Allan Rarung selaku Pimpinan Komisi Etik, Disiplin dan Hukum Muktamar IDI XXXI Banda Aceh 2022 yang telah menjelaskan bahwa pemberhentian dokter Terawan didasarkan oleh tiga hal, yakni dugaan mengiklankan diri, menarik biaya yang besar dan menjanjikan hasil.

Baca: IDI Pecat Dokter Terawan

Usai dipecatnya dokter Terawan, Dahlan sempat menuliskan pendapatnya di disway.com mengenai pemecatan tersebut yang mungkin saja berhubungan dengan terapi cuci otak. 

Dahlan juga mengatakan, meskipun dipecat namun Terawan tetaplah seorang dokter.

Diketahui Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara di era Susilo Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) tersebut pernah menjalani terapi DSA (Digital Subtraction Angiography) dengan bantuan dokter Terawan.(put)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral