news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • dok. Pemprov DKI Jakarta

Pramono Anung Tebus Ijazah 827 Siswa Jakarta: Ini Saya Pantau Langsung, Bukan Karena Mereka Tak Mau Ambil!

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali menunjukkan komitmennya terhadap akses pendidikan yang adil dan inklusif
Selasa, 3 Juni 2025 - 13:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali menunjukkan komitmennya terhadap akses pendidikan yang adil dan inklusif.

Ia menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap III tahun 2025 kepada 827 siswa dari berbagai jenjang pendidikan dalam seremoni di SMK Miftahul Falah, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Bantuan tersebut mencakup 44 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD), 160 siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 138 siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), 456 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 29 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Pramono menekankan pentingnya bantuan ini dalam membuka kesempatan melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan bagi para siswa.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian. Selama ini ada ijazah yang tertahan hingga dua sampai tujuh tahun. Hari ini, akhirnya bisa diterima. Ini memang sesuatu yang saya pantau langsung,” ujar Pramono.

Sejak digulirkan, total sebanyak 1.315 siswa telah menerima bantuan pemutihan ijazah dengan anggaran mencapai Rp4,3 miliar. Proses verifikasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan di lima wilayah kota administrasi, berkolaborasi dengan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta.

“Saya berharap tahun ini sekitar 6.652 ijazah bisa diputihkan. Saya tahu, mereka yang belum mengambil ijazah bukan karena tidak mau, tetapi karena kendala biaya. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta yang telah bekerja sama menyelesaikan persoalan ini,” tuturnya.

Tak hanya memfokuskan pada pemutihan ijazah, Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memperluas akses pendidikan melalui program-program unggulan seperti Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

“Saya meyakini, salah satu cara memutus rantai ketidakberuntungan dalam keluarga adalah melalui pendidikan. Maka, tugas saya sebagai Gubernur Jakarta adalah membantu dan melayani pelajar agar dapat meraih cita-cita setinggi mungkin. Sekali lagi selamat, semoga ijazah yang diterima hari ini bermanfaat untuk melanjutkan pendidikan atau menjadi bekal memasuki dunia kerja,” pungkasnya. (agr/ree)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral