Bolak-balik Hercules Tantang Purnawirawan TNI, Ujungnya Minta Maaf Juga, Cium Tangan Sutiyoso Gimik atau Takut? 

tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules kini tengah jadi pembicaraan publik setelah terlibat perseteruan dengan para Purnawirawan TNI terkait dengan polemik ‘Preman berbaju Ormas’. 

Polemik ini berawal dari pernyataan Hercules yang dinilai kurang pantas setelah menyebut seorang Letjen (Purn) TNI, Sutiyoso ‘bau tanah’.

Setelah itu para Purnawirawan TNI lainnya, seperti Gatot Nurmantyo dan Eks Kopassus Yayat Sudrajat pun geram.

Tak hanya itu, Hercules juga pernah menantang Perwira tinggi Polri, Hengki Haryadi.

Namun, semua tantangan dan kata-kata yang kurang pantas tersebut ditutup dengan permintaan maaf dari Hercules.

Lantas, apakah pernyataan kontroversial dan permintaan maaf itu hanyalah gimik atau takut?

Berikut kumpulan perseteruan Hercules kepada para Purnawirawan TNI yang berujung minta maaf.

Hercules Sebut ‘Bau Tanah’ pada Sutiyoso

Perseteruan ini dimulai ketika mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso melakukan diskusi mengenai ormas yang bertindak layaknya preman.

Dirinya menyinggung tentang ormas yang mengenakan seragam tentara dan baret merah seperti Kopassus. 

Menurut Sutiyoso, baret merah merupakan simbol sebuah penghargaan yang tidak mudah didapatkan.

Oleh sebab itu, dirinya mendukung penuh revisi UU Ormas, tak terkecuali bagian penggunaan seragam. 

Mendengarnya, mantan preman Tanah Abang ini kemudian naik pitam, bahkan berani menyebut Letjen (Purn) TNI sudah ‘bau tanah’.

“Kayak Pak Sutiyoso. Ngapain? Pak Sutiyoso itu udahlah. Nggak usah nyinggung-nyinggung ormas,” ungkap Hercules.

Menyadari kesalahannya, berulang kali dirinya meminta maaf pada Sutiyoso. Bahkan maung Hercules sampai mendatangi kediaman Bang Yos pada (28/5/2025) untuk meminta maaf.

Permintaan maaf itu viral karena Hercules meminta maaf sampai mencium tangan Sutiyoso. 

Tantangan untuk Gatot Nurmantyo

Mendengar sebutan ‘bau tanah’ kepada Sutiyoso, Gatot Nurmantyo memberi teguran keras kepada Hercules hingga tak dapat menahan amarahnya. 

Kata-kata Hercules dinilai sangat tidak sopan dan tidak pantas disampaikan kepada Purnawirawan TNI. 

Menurut Gatot, pria asal Timor Timur itu seharusnya menghormati Sutiyoso, mengingat Hercules pernah menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO). 

Bahkan ia masih diberikan kesempatan hidup berupa pengobatan di RSPAD Gatot Subroto akibat mengalami kecelakaan helikopter saat bertugas.

“Ingat kau dulu TBO, kau bisa ke Jakarta dulu pakai apa. Sudah Purnawirawan juga yang bawa kau ke sini. Kok ngomong seenaknya, Tidak sopan,”

“Kamu itu kan preman yang memakai pakaian ormas, saya bisa buktikan kalau dia itu preman,” 

Mengetahui pernyataan Gatot, Hercules atau Rosario de Marshall geram hingga menantang mantan Panglima TNI itu.

Namun, seketika luluh pada Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman dan meminta maaf kepada para Purnawirawan TNI tersebut.

Tak Terima dengan Hengki Haryadi

Sebuah pernyataan Hercules yang merasa pernah mengalami intimidasi dari Hengki Haryadi viral, termasuk sebuah ancaman akan dipenjara.

Hercules menuduh Brigjen Hengki Haryadi ingin menangkapnya demi naik pangkat yang saat itu Hengki masih berpangkat sebagai Komisaris Besar (Kombes). 

“Kombes Hengki Haryadi ya. Gue nggak takut sama dia. Kau kecil Hengki Haryadi, ya. Anggota saya ada satu juta empat ratus. Ya ini biar Pak Kapolri, Pak Sigit biar dengar saya bicara ini,” ujar Hercules.

Tak berselang lama, sebuah video permintaan maaf dari Hercules muncul karena mengaku adanya kesalahpahaman. 

Dari ketiga kejadian ini, Hercules seakan tak pernah kapok dengan pernyataan kontroversial yang diucapkannya. Bahkan berulang kali pula dirinya meminta maaf dan menyesali perkataannya. (kmr)