news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Ultimatum Pramono untuk Semua Warga Jakarta soal Limbah Hewan Kurban, Ada Kabar Buruk Jika...

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta semua warganya untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai. Simak informasi selengkapnya.
Senin, 2 Juni 2025 - 11:28 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta semua warganya untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai. 

Imbauan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

Pergub tersebut mengatur bagaimana penanganan limbah cair dan padat yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan.

Menurutnya, bakal berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan jika penyelenggara pemotongan hewan kurban membuang limbah hewan kurban ke sungai.

"Saya meminta dalam penanganan hewan kurban ini tidak memberikan efek dampak kepada masyarakat terutama pemotongan yang dimasukkan ke sungai," ujar Pramono di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Wali kota, khususnya di Jakarta Pusat juga didesak menertibkan tempat penjualan hewan kurban sehingga tak mengganggu kenyamanan umum.

"Saya secara khusus memberikan perintah kepada Wali Kota Jakarta Pusat karena di beberapa tempat itu digunakan di tengah jalan, di taman dan sebagainya. Hewan-hewan kurban yang seharusnya tidak di situ agar ditertibkan," tegas dia.

Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau seluruh warga dan panitia kurban di Jakarta menerapkan prinsip Eco Qurban dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, salah satunya tidak membuang limbah ke got.

Adapun penerapan Eco Qurban adalah praktik penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang berprinsip kepada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan on-site atau di lokasi pemotongan.

Prinsipnya tidak mencemari dan mengotori lingkungan, baik pada saat pelaksanaan maupun setelahnya sehingga jangan sampai ada limbah seperti darah, isi perut, atau bagian hewan kurban lainnya dibuang sembarangan ke selokan, got atau kali.

Apabila limbah kurban tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan bau tak sedap, mengganggu kenyamanan warga, bahkan membahayakan kesehatan serta merusak ekosistem badan air.(ant/lkf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral