news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kondisi salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah pascagempa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024)..
Sumber :
  • Antara

BMKG Ungkap Jawa Barat Diguncang 118 Kali Gempa Selama Mei 2025, Terbesar di Wilayah Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat gempa bumi terjadi sebanyak 118 kali di Jawa Barat dan sekitarnya selama Mei 2025.
Minggu, 1 Juni 2025 - 21:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat gempa bumi terjadi sebanyak 118 kali di Jawa Barat dan sekitarnya selama Mei 2025.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, gempa bumi terbesar, yakni 4,2 magnitudo.

"Dari 118 kali kejadian, guncangan gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4,2 magnitudo dan yang terkecil 1,2 magnitudo," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (1/6).

Teguh menjelaskan, berdasarkan kedalaman, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer terjadi sebanyak 104 kejadian, dan antara 60-300 kilometer 14 kejadian.

"Sepanjang periode bulan Mei 2025 terdapat sembilan kali gempa bumi yang dirasakan," ujarnya.

Adapun berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 75 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 43 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, salah satu gempa bumi terbesar pada Mei ini berkekuatan 4,2 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (30/5), yang dirasakan di daerah Pasirkuda Kabupaten Cianjur.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ujarnya.

BMKG Bandung mengimbau warga jika terjadi gempa bumi, masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta informasi dari BMKG.

"Kami mengimbau jika terjadi gempa bumi masyarakat diminta untuk tenang, waspada, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab," ujar Teguh. (ant/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral