Disambut Prabowo di Istana, Presiden Macron Siap Teken Kerja Sama Jet Tempur dan Kapal Selam

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025) pagi dan langsung disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kedatangan Macron bersama Ibu Negara Brigitte Macron menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan di Indonesia yang berlangsung hingga 29 Mei 2025.

Menurut pantauan tvOnenews.com, Macron tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 09.45 WIB dengan mengenakan setelan jas abu-abu. Ia disambut langsung oleh Presiden Prabowo yang tampil dengan setelan jas biru tua dan kaca mata hitam.

Keduanya kemudian memimpin upacara penyambutan kenegaraan yang diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara dan 21 dentuman meriam, diikuti inspeksi pasukan kehormatan serta pengenalan delegasi masing-masing.

Tampak mendampingi Prabowo dalam penyambutan tersebut sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Kemudian, juga terlihat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menkomdigi Meutya Hafid.

Dalam kunjungan kenegaraan ini, Macron dijadwalkan membahas berbagai kerja sama strategis bersama Presiden Prabowo. Salah satu agenda utama adalah penandatanganan Letter of Intent (LoI) untuk memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.

“Kita akan menandatangani LoI besok sama-sama dengan para menteri yang lain. Intinya kita akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia-Prancis khususnya alutsista strategis, pesawat tempur, dan kapal selam,” ujar Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin usai menyambut Macron di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025) malam.

Selain agenda bilateral di Istana, Macron juga dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk meninjau laboratorium Bahasa Prancis yang digunakan para taruna TNI.

“Akan ke Akmil, lihat laboratorium bahasa Prancis di mana para prajurit TNI - perwira dan bintara yang akan berangkat ke Prancis sudah mahir berbahasa Prancis,” jelas Sjafrie.

Kunjungan Macron ini menandai penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam sektor pertahanan yang menjadi prioritas kedua negara. (agr/nba)