news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ijazah Jokowi.
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika Pangesti

Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Tidak Percaya Jokowi Pakai Ijazah Palsu

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil temuannya terkait dengan tingkat kepercayaan publik mengenai kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi.
Rabu, 28 Mei 2025 - 08:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil temuannya terkait dengan tingkat kepercayaan publik mengenai kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi

Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon dan metode sampel menggunakan double sampling yang menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen. 

Berdasarkan hasil survei ini, sebanyak 69,7 persen publik tidak percaya bahwa Presiden ke-7 Jokowi memalsukan ijazahnya, sementara sebanyak 18,7 persen masyarakat percaya. 

"Yang tidak percaya bahwa Pak Jokowi memalsukan ijazahnya itu kisaran 66,9 sampai 69,7 persen," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (27/5/2025). 

Burhanuddin menjelaskan, jika melihat data tersebut, maka mayoritas dari masyarakat yang mengikuti survei ini tidak percaya bahwa Presiden ke-7 Indonesia itu memalsukan ijazahnya. 

"Pada dasarnya yakin Pak Jokowi tidak memalsukan ijazah, tetapi ada sekitar 19-an persen masyarakat percaya Pak Jokowi memalsukan ijazahnya," jelas dia. 

Sementara itu, jika dilihat data publik yang mengetahui dan tidak mengetahui polemik ijazah palsu Jokowi ini, sebanyak 75,9 persen tahu dan 24,1 persen menyatakan tidak tahu.

Diketahui, polemik ijazah palsu Jokowi ini tengah ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir. 

Terbaru, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah milik Jokowi ini asli.

Hal itu dipastikan seusai dilakukan uji laboratorium forensik (labfor) terkait dengan surat tanda tamat belajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengemukakan bahwa hasil tersebut didapatkan usai penyelidik bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri memeriksa ijazah tersebut secara saintifik. 

"Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM (nomor induk mahasiswa) 1681/KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). (aha/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral