news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Konferensi pers Desk Pemberantasan Narkoba BNN RI, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri di Batam, Senin (26/5/2025)..
Sumber :
  • BNN

Keras! Kepala BNN Nyatakan Perang Terbuka kepada Sindikat Narkoba: Tidak Ada Kompromi, Tidak Ada Tempat yang Aman

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, menyampaikan deklarasi keras yang menyatakan perang terbuka terhadap sindikat narkoba di mana pun berada.
Senin, 26 Mei 2025 - 19:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Penangkapan 2 ton sabu di perairan Kepulauan Riau, Selasa (20/5/2025) lalu, tercatat sebagai penyitaan narkotika terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Keberhasilan ini menegaskan posisi Indonesia memang menjadi wilayah yang rentan dijadikan jalur penyelundupan narkoba oleh sindikat internasional.

Operasi dengan hasil besar-besaran itu merupakan hasil kolaborasi selama lima bulan antara Desk Narkoba yang terdiri dari BNN, TNI AL, Bea Cukai, Polri, dan dukungan mitra internasional.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat, aparat penegak hukum, dan para pembuat kebijakan terkait keseriusan BNN dalam memerangi peredaran narkotika.

"Keberhasilan pengungkapan kasus ini, sebagai bukti nyata bahwa BNN sangat serius melakukan pemberantasan jaringan sindikat narkotika dan tidak berkompromi sedikit pun dengan pihak-pihak mana pun yang berusaha menghalang-halangi upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika," kata Marthinus dalam konferensi pers di Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/5/2025).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom dalam konferensi pers di Batam, Senin (26/5/2025).
Sumber :
  • BNN

 

Dalam pernyataan tersebut, Marthinus juga menyatakan sikap keras terhadap seluruh jaringan narkoba, baik domestik maupun internasional.

Ia menyerukan komitmen kolektif dari semua pemangku kepentingan untuk melawan penyelundupan narkoba secara menyeluruh.

"Saya mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk menyatakan perang terbuka kepada sindikat narkoba di manapun mereka berada," kata dia.

Marthinus juga menyatakan akan segera melaporkan hasil penggerebekan ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia menekankan bahwa perang terhadap narkotika merupakan bagian dari misi besar Asta Cita yang menjadi fondasi kebijakan pemerintahan saat ini.

"Pesan kami keras, tidak ada tempat yang aman bagi narkoba di Indonesia," tegasnya.

Pengungkapan 2 ton narkoba di perairan Kepulauan Riau.
Sumber :
  • Dok. BNN

 

Ia menyebutkan, 2 ton sabu yang berhasil disita ditemukan di kapal MT Sea Dragon Tarawa.

Penemuan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah penindakan narkotika di Indonesia, sekaligus memperkuat bukti keterlibatan jaringan transnasional.

Operasi ini juga menjadi simbol keberhasilan kerja sama antarnegara dalam memerangi kejahatan lintas batas.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral