Setelah Ormas Pimpinan Hercules GRIB Jaya Viral, Kini Ketua Ormas PP Tangsel Jadi Buronan Polda Metro Jaya, Begini Penampakannya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Tangerang Selatan organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) berinisial MR alias AO masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Senin (26/5/2025).

"Dan kami tetapkan sebagai DPO, selaku ketua PP Tangerang Selatan," ucap Wira saat jumpa pers.

MR juga sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rohim menambahkan, MR ditetapkan tersangka buntut kericuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel.

"Ketua MPC nya juga (ketua MPC PP Tangsel) dengan inisial MR telah kami tetapkan tersangka," kata Rohim.

MR saat ini dalam pengejaran oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini dalam pengejaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya," ujarnya.

Sejauh ini, total ada 31 orang telah ditetapkan tersangka dalam kasus kericuhan perebutan lahan parkir tersebut.

"30 orang diluar MR. Kalau dengan MR jadinya 31 orang," paparnya.

Diketahui, viral di sosial media adanya dugaan kericuhan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Hal itu tampak diposting akun sosial media Instagram @seputartangsel.

Tampak dalam video, beberapa petugas dan warga tampak ramai berkerumun.

"Only in Tangsel. Bertahun-tahun pengelolaan parkir di RSU Tangsel, aset Pemkot, dikuasai ormas. Hari ini, saat perusahaan pemenang tender pengelolaan akan memasang portal dan loket ticketing, terjadi benturan dengan pihak yang lama bercokol. Malam ini aparat keamanan bersiaga penuh untuk antisipasi benturan berlanjut," demikian caption akun tersebut pada Rabu (21/5/2025).

Sebelumnya, ada juga ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya menduduki tanah BMKG yang menjadi viral di media massa dan media sosial. 

Selain menduduki tanah BMKG seluas 127.780 meter persegi, anak buah Hercules juga meminta uang Rp5 miliar kepada BMKG.(rpi/lkf)