- tvOnenews.com/Taufik
Kadin Klaim Investasi China Bisa Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen
Menurutnya, Kadin telah menginisiasi diskusi dengan seluruh BRI yang mencakup sektor energi terbarukan, pengembangan modal manusia, teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan alat kesehatan.
“Inisiatif One Belt and One Road ini sangat membantu Kementerian Investasi untuk mempercepat proses investasi di Indonesia,” jelas Rico.
Ia menambahkan, Kadin berharap dapat memperkuat keterlibatan sektor usaha Indonesia dengan mitra pengusaha China.
“Ada beberapa dunia usaha Kadin yang sudah berhasil menjalin kerja sama investasi berbasis Environmental Sustainability Goals (ESG). Ini mengacu kepada Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Rico.
Rico juga menyebut bahwa diskusi dalam acara tersebut menyoroti sektor-sektor strategis, termasuk inisiatif penyediaan makan bergizi gratis (MBG) yang mengedepankan ketahanan pangan dan teknologi canggih dari China.
“Teknologi mutakhir dari Tiongkok (China) akan dibawa ke Indonesia untuk memastikan masyarakat tidak lagi kekurangan gizi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun mendatang guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 sekaligus memperkuat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami menargetkan investasi langsung berkualitas sekitar 815 miliar dolar AS pada periode 2025-2029, atau sekitar 15,7 persen dari rata-rata pertumbuhan saat ini,” kata Todotua. (rpi/raa)