news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelantikan Pejabat Eselon I Kemenkeu.
Sumber :
  • YouTube/Kemenkeu

Dua Orang Kepercayaan Prabowo Isi Posisi Strategis di Kemenkeu, Salah Satunya Eks Anggota Tim Mawar

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, resmi melantik 12 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, pada Jumat (23/5/2025). Ini sosoknya.......
Jumat, 23 Mei 2025 - 15:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, resmi melantik 12 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, pada Jumat (23/5/2025).

Acara digelar secara tertutup dan disiarkan melalui virtual. Akan tetapi ada momen menyita perhatian publik yakni masuknya dua nama yang disebut sebagai pilihan langsung Presiden Prabowo Subianto, yaitu Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai.

“Pada hari ini Jumat, tanggal 23, bulan Mei tahun 2025, saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani di Aula Mezzanine Kemenkeu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Letjen Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai.
Sumber :
  • Kemenkeu

 

Dari 12 pejabat yang dilantik, sembilan di antaranya mengisi posisi Direktur Jenderal. 

Tiga posisi Dirjen diisi oleh figur yang bukan berasal dari internal Kemenkeu, yakni Bimo Wijayanto, Djaka Budi Utama, dan Masyita Crystallin sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.

Djaka Budi Utama menjadi sorotan karena disebut masih berstatus sebagai Letnan Jenderal TNI aktif. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun, publik lebih mengenalnya sebagai eks anggota Tim Mawar, grup yang pernah diadili dalam kasus penculikan aktivis mahasiswa 1997–1998.

Sementara itu, Bimo Wijayanto sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia juga pernah bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sri Mulyani menyatakan bahwa penunjukan para pejabat ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Ia menegaskan bahwa jabatan ini adalah sebuah kepercayaan, bukan hak yang otomatis diberikan.

“Anda mendapatkan kepercayaan dari presiden yang terpilih, sebuah kehormatan, bukanlah sebuah hak. Ini adalah privilege sekaligus harapan dari pimpinan negara dan pimpinan pemerintahan untuk menjalankan amanah,” ucap Sri Mulyani.

Ia menilai kepercayaan besar dari Presiden Prabowo ini diharapkan dapat membawa Kemenkeu menjadi institusi yang semakin andal dalam mengelola keuangan negara serta menjawab berbagai tantangan ke depan.

Dalam pelantikan itu, Sri Mulyani juga menegaskan filosofi penting dalam pengelolaan APBN. 

Menurutnya, APBN harus dikelola dengan profesionalitas teknis dan integritas tinggi agar mampu menjadi solusi atas masalah struktural bangsa.

“Mengelola APBN adalah kemampuan secara profesional teknis dan integritas tinggi agar dapat menyiapkan instrumen yang bisa menjawab tantangan. Dengan begitu, APBN dapat menyelesaikan masalah-masalah struktural bangsa, seperti memberikan kesempatan kepada yang rentan dan kurang beruntung,” pungkasnya. (agr/muu)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral