- tvOnenews.com/Rizki Amana
Viral Penangkapan Preman 'Penguasa' Lahan Parkir, RSU Kota Tangsel Jamin Pelayanan Masyarakat Optimal
Jakarta, tvOnenews.com - RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan penataan pengelolaan parkir di tempatnya berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Hal itu merespons kabar viral terkait ulah organisasi masyarakat (ormas) yang ditangkap kepolisian usai menguasai lahan parkir RSU Kota Tangsel.
"Permasalahan parkir yang di kuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Direktur RSU Tangsel, dr. Umi Kulsum, Kota Tangsel, Kamis (22/5/2025).
Umi menuturkan pihaknya memastikan pelayanan RSU Kota Tangsel berjalan normal tanpa adanya gangguan.
Menurutnya pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal hingga masyarakat tak perlu merasa khawatir.
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat di RSU," ungkapnya.
Di sisi lain, Umi berharap ke depan yang pihak yang akan melakukan pemanfaatan aset parkir di RSU Tangsel harus melalui mekanisme yang sesuai aturan.
Ditambah, saat ini kepolisian tengah gencar melakukan aksi penertiban premanisme.
Adapun saat ini operasional dan kemanan perparkiran RSU Kota Tangsel ditangani oleh perusahaan perparkiran yang sah sesuai aturan yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial detik-detik menegangkan aparat kepolisian menangkap sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) yang menjadi juru parkir liar di RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penangkapan tersebut berlangsung pada Rabu (21/5/2025) malam tepat di halaman parkir rumah sakit itu.
Lantas sejumlah video viral pun tersebar saat para anggota ormas penguasa lahan parkir RSU Kota Tangsel tersebut sempat memberikan perlawanan kepada anggota polisi yang akan menangkapnya.
Tim tvOnenews.com turut mendapat rekaman detik-detik menegangkan anggota polisi berupaya menangkap para anggota ormas itu.
Dari sejumlah rekaman video yang didapat, para anggota ormas itu pun sempat berlarian ke dalam rumah sakit tempat para pelayanan pasien.
Bahkan, terdengar beberapa kali suara letusan senjata api usai aparat polisi berupaya menangkap para anggota ormas tersebut.
Tak jarang, video viral yang banyak diunggah akun media sosial itu pun menuai beragam komentar tajam netizen.