news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ilustrasi: dukun santet.
Sumber :
  • via iStock

Nasib Mengerikan Dukun Santet di Jember Dibunuh Keluarga 'Korbannya' yang Meninggal Diduga Kena Hal Gaib

Nasib sial menimpa perempuan yang dikenal sebagai dukun santet di Jember, Jawa Timur. Ia dihabisi oleh pihak keluarga yang merasa menjadi korban dari hal gaib.
Rabu, 21 Mei 2025 - 11:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang dukun santet di Jember tewas dihabisi keluarga pihak yang merasa jadi korbannya.

Kapolres Jember AKBP Bobby Adimas mengatakan, kasus ini merupakan pembunuhan berencana terhadap seorang dukun santet Bernama SA.

"Kasus pembunuhan berencana yang mana ini terjadi kepada korban atas nama SA, perempuan usia 50 tahun," kata Bobby, dalam konferensi pers, dikutip Rabu (21/5/2025).

Ia mengatakan di lingkungannya, SA bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Namun, di samping itu ia juga dikenal sebagai 'orang pintar' atau dukun yang bisa melakukan santet.

Suatu hari, seseorang di desa tersebut meninggal dunia. Pihak keluarga merasa kematiannya terjadi secara tidak wajar atau ada campur tangan hal gaib.

Salah satu keluarga pihak yang meninggal atau sepupu yang berinisial TO lalu menuding SA melakukan santet sampai menyebabkan kematian.

Setelah 40 hari kematian sepupunya, TO kemudian merencanakan pembunuhan bersama tiga orang temannya.

Mereka kemudian berencana untuk mendatangi rumah sosok yang dikenal sebagai dukun santet tersebut untuk melakukan penganiayaan

Perempuan 50 tahun itu dipukuli menggunakan batang kayu oleh para pelaku.

"Melakukan aksi pembunuhan ini dikarenakan memiliki motif sakit hati atau marah ketika saudaranya atau sepupu tersangka ini meninggal, diduga oleh tersangka dikarenakan disantet oleh korban SA," kata Bobby menjelaskan.

Atas perbuatannya itu, tersangka terancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara. (iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral