news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polres Lanny Jaya Sebut Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB Papua Berasal dari Sulawesi Tenggara, Dia Bintara Remaja yang Baru Tamat.
Sumber :
  • Istimewa

Polres Lanny Jaya Sebut Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB Papua Berasal dari Sulawesi Tenggara, Dia Bintara Remaja yang Baru Tamat

Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka mengatakan oknum polisi Bripda LO yang menjual amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua berasal dari Sulawesi Tenggara.
Selasa, 20 Mei 2025 - 14:13 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka mengatakan oknum polisi Bripda LO yang menjual amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua berasal dari Sulawesi Tenggara.

Meski demikian, Saka mengatakan dirinya belum mengetahui spesifik asal wilayah kabupaten/kota Bripda LO itu di Sulawesi Tenggara.

"Iya betul Bripda LO. Dia itu pakai La Ode, pakai gelar La Ode. Saya tidak bisa pastikan itu Muna kah, Buton kah," katanya, Selasa (20/5/2025). 

Saat ini, kata dia, kasus penanganan terhadap Bripda LO telah ditangani oleh Dit Reskrimum Polda Papua.

"Yang bersangkutan dengan orang tuanya sudah di Polda, sudah ditangani di Polda, di Reskrimum," ujar dia. 

Dia menyebut Bripda LO bertugas sebagai bawahannya di Polres Lanny Jaya kurang lebih baru 5 bulan usai menyelesaikan pendidikan bintaranya.

"Bintara remaja yang baru tamat," ungkapnya.

Sebelumnya, Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz 2025 mengungkap kasus penjualan amunisi ilegal kepada kelompok kriminal bersenjata yang melibatkan seorang oknum polisi yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan Bripda LO diamankan setelah terbukti menjual puluhan butir amunisi kepada warga sipil berinisial PW yang diketahui terafiliasi dengan jaringan KKB Lenggenus pimpinan Komari Murib.

Adapun Bripda LO menyerahkan diri pada Sabtu (17/5/2025) setelah menyadari tindakan melawan hukumnya telah terungkap.

"Berdasarkan pengakuannya, aksi penjualan amunisi ini telah dia lakukan sejak tahun 2017 dan sempat berlanjut pada 2021 sebelum akhirnya kembali dilakukan tahun ini," kata Fizal.

Selain Bripda LO, ada pula warga sipil berinisial PW yang terlibat. Saat ini PW diamankan di Polres Jayawijaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ant/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral