news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab..
Sumber :
  • IST

Habib Rizieq Naik Pitam! Sebut Pemerintah Tak Adil Saat Bubarkan FPI, tapi Kalau Para Preman seperti Hercules Dibiarkan, Ada Bekingan Pejabat?

Menurut Habib Rizieq, preman berkedok ormas semakin marak ada bekingan pejabat yang memiliki sejumlah kepentingan tertentu
Selasa, 13 Mei 2025 - 04:24 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pendiri sekaligus mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab, ikut menyoroti soal polemik preman berkedok ormas yang belakangan mengganggu masyarakat.

Sebagaimana diketahui,  publik dihebohkan atas perseteruan antara Ketua Gerakan Indonesia Rakyat Bersatu (GIRB) Hercules dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Pertikaian keduanya berawal ketika Hercules yang menghina Gatot Nurmantyo dengan sebutan "sudah bau tanah".

Hinaan itu disampaikan Hercules saat menanggapi pemakzulan Wakil Presiden Ginran Rakabuming Raka yang diinisiasi oleh Forum Purnawirawan TNI.

Adapun salah satu tokoh yang mendukung pemakzulan tersebut adalah mantan Gubernur DKI, Sutiyoso dan pernah menjadi Wadanjen Kopassus tahun 1992. 

Sontak pernyataan Hercules tersebut mendapat reaksi keras dari purnawirawan TNI. Salah satunya dari Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Gatot menilai ucapan Hercules tidak sopan dan tidak menghargai Sutiyoso yang selama kni berjasan untuk bangsa.

Sambil menyindir Hercules dan disebut tidak tahu diri, karena dalam perjalanannya mendapat bantuan juga dari Purnawirawan TNI.  

Tak hanya mengecam, Gatot Nurmantyo juga mengungkit masa lalu Hercules yang menerima banyak bantuan dan para prajurit TNI sehingga bisa sukses seperti sekarang.

“Ingat, kau dulu TBO. Bisa ke Jakarta juga karena bantuan purnawirawan. Kok ngomong seenaknya. Tidak sopan,” tegasnya. 

"Sudah jadi raja kau? kamu itu preman, preman yang memakai pakaian Ormas, saya bisa buktikan kalau kau itu preman," sambungnya. 

Ketua FPI Habib Rizieq Shihab ikut berkomentar soal kembali ramainya premanisme di Indonesia setelah kasus Hercules menyita perhatian publik.

"Kita belajar dari FPI, FPI ini bukan organisasi preman. Melainkan, organisasi sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan, pemerintah berani bubarin. Kenapa organisasi preman nggak berani dia bubarin? Ada apa?" ungkapnya dilansir dari youtube Cerita Untungs. 

Menurut Habib Rizieq, preman berkedok ormas semakin marak ada bekingan pejabat yang memiliki sejumlah kepentingan tertentu.

"Sebenarnya jawabannya sudah jelas, karena banyak ormas-ormas preman tadi, pembinanya para pejabat. Kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya?," ujar Habib Rizieq.

"Itu yang saya katakan waktu kita bicara sama media asing, apa yang musti kita lakukan kalau penjahat dan pejabat sudah berkolaborasi, mereka saling memanfaatkan satu sama lainnya, saling melindungi," imbuhnya.

Habib Rizieq berpandangan bahwa seharusnya ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, intimidasi dan teror harus segera ditangkap.

Di samping itu, Habib Rizieq menyentil pemerintah yang dinilai tidak adil karena berani membubarkan FPI, sementara kondisi saat ini banyak preman yang berkedok ormas masih 'dibiarkan'. 

"Kenapa musti takut? kemarin pemerintah berani membubarkan FPI. Nah yang jelas-jelas preman yang mengganggu masyarakat, mengganggu ketenteraman usaha, bisa mengganggu investasi," ujarnya.

Rizieq menegaskan kembali sikap pemerintah yang seharusnya tegas menindak perlakuan Ormas yang meresahkan dan merugikan itu harus dibubarkan.

"Kalau masih berupa oknum, kalau memang organisasi tersebut secara umum bagus, cuma ada oknum-oknumnya yang nggak baik, oknumnya tangkap, penjarakan mereka semua," ujarnya.

"Tapi kalau sudah struktural, masif, memang organisasi ini di berbagai daerah sok jago, di berbagai daerah jadi tukang peras, di berbagai daerah meresahkan masyarakat. Bubarkan, nggak peduli pembinanya siapa," sambung Habib Rizieq.(nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral