Dok - Presiden Joko Widodo saat turun dari pesawat kepresidenan BBJ 2..
Sumber :
  • ANTARA FOTO

KSP: Pengecatan Pesawat Kepresidenan  Sudah Direncanakan Sejak 2019

Rabu, 4 Agustus 2021 - 12:53 WIB

Jakarta - Perubahan cat pesawat kepresidenan indonesia 1 yang menelan anggaran hingga Rp2,1 miliar tidak mengurangi anggaran penanganan COVID-19. Selain itu, pengecatan pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu.

Demikian disampaikan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin menanggapi polemik pengecatab pesawat kepresidenan yang berkembang di media sosial. "Dari 2019 alokasi anggarannya. Tidak saja untuk cat tetapi dua tadi, perbaikan besar dan yang kedua overhaul," kata Ngabalin.

Ngabalin melanjutkan, usia pesawat kepresidenan sudah tujuh tahun sehingga sudah waktunya dilakukan pemeriksaan besar terhadap kondisi pesawat, sesuai dengan standar pabrikan. "Jadi karena itu, kalau hanya diangkat saja narasi untuk cat 2,1 miliar, jadi jadi ribut. Nanti ini ada pemeriksaan besar yang dilakukan," lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran pemeliharaan dan pengecatan pesawat kepresidenan tidak mengurangi anggaran penanganan COVID-19. "Jangan lupa (anggaran itu) sebelum datang Pandemi ini," kata Ngabalin.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau disebut juga pesawat BBJ 2 sudah lama direncanakan yaitu sejak 2019.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," kata Heru.

Selama ini Presiden Joko Widodo menggunakan pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 tipe 737-800. Pesawat BBJ 2 itu dipesan pada 2011 namun baru digunakan sebagai pesawat kepresidenan Indonesia mulai 2014 atau tahun terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Pesawat RJ adalah pesawat Kepresidenan British Aerospace RJ 85 (BAe-RJ 85) atau biasa disebut RJ-85 yang biasa dipakai oleh wakil presiden untuk melakukan kunjungan kerja.

"Namun pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ungkap Heru.

Sebagai informasi, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.

"Perawatan rutin pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," tambah Heru.

Menurut Heru, waktu pengecatan pun lebih efisien karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan. (dwi suci/ito)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
02:29
04:33
02:43
01:01
05:04
Viral