Alasan Polisi Belum Periksa Pelaku Tabrak Lari di Tol Sedytamo

Jakarta, tvOnenews.com - Sopir mobil BYD yang diduga menjadi pelaku tabrak lari di ruas Jalan Tol Sedytamo KM 22 B, Jakarta Utara telah teridentifikasi oleh Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.

"(Sopir-red) teridentifikasi warga Jelambar, Jakarta Barat," kata Argo kepada awak media, Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Argo menuturkan saat ditemui kepolisian terduga pelaku tabrak lari itu masih mengalami trauma.

Menurutnya terduga pelaku akan diserahkan kepada kepolisian guna pemeriksaan peristiwa dugaan tabrak lari tersebut.

"Masih trauma (terduga pelaku-red) rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik," kata Argo.

Di sisi lain, Argo mengaku pihaknya kepolisian belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tersebut.

Pasalnya, terduga pelaku masih berada di keluarganya mengingat trauma usai peristiwa dugaan tabrak lari yang dilakukannya itu.

"Sudah saat ini kondisinya belum memungkinkan dimintai keterangan. Namun pihak keluarga sudah menjamin untuk kooperatif," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, video viral di media sosial memperlihatkan insiden diduga tabrak lari yang dilakukan oleh kendaraan mobil listrik terhadap mobil Chevrolet di Jalan Tol Sedyatmo KM 22 .00 B jalur atas arah Jaya, pada Sabtu (3/5/2025) dini hari.

Peristiwa ini diunggah dalam akun Instagram @jakut24jam, dengan keterangan ‘DIDUGA TABRAK LARI DI TOL BANDARA, BYD TANCAP GAS LANGSUNG KABUR’.

Sementara itu diketahui bahwa peristiwa ini direkam oleh pengendara lain yang juga melintas di tol. Tampak mobil BYD dalam keadaan kap mobil depan terangkat hendak melarikan diri.

“Ini dia kabur anjir, dia yang nabrak anj*ng , dia kabur,” ungkap perekam video.

Sementara itu terlihat mobil yang diduga ditabrak berada di tengah jalan dalam keadaan rusak parah. Kemudian setelahnya mobil listrik BYD itu berhasil melarikan diri.

Terkait hal ini, Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono membenarkan adanya dugaan peristiwa tabrak lari. Insiden ini terjadi sekitar pukul 00.24 WIB.

“Ya (benar) terjadi laka lantas dengan kendaraan melarikan diri,” kata Dhanar, kepada wartawan, pada Sabtu (3/5/2025).