- Istimewa
Kabareskrim Polri: Tidak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
Jakarta, tvOnenews.com - Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada menegaskan bahwa tidak ada pemain judi yang menang.
Wahyu menjelaskan bahwa kemenangan yang didapatkan dalam bermain judi hanyalah iming-iming semata.
“Tidak ada cerita main judi itu menang. Iming-iming itu hanya sebuah kebohongan. Semua juga akan mengalami kerugian,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5).
Wahyu mengatakan bahwa judi, terutama judi online harus dipandang sebagai sebuah permasalahan yang mampu menggerogoti stabilitas sosial.
“Judi online memicu kriminalitas dan menjerumuskan, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah dalam lingkaran utang dan kemiskinan,” ujarnya.
Selain berdampak buruk terhadap masyarakat menengah ke bawah, lanjut Wahyu, judi online juga berdampak pada meningkatnya capital outflow Indonesia, karena uang yang digunakan untuk judi langsung mengalir ke luar negeri tanpa bisa dilacak.
“Kalau capital outflow ini terus mengalir dengan deras ke luar negeri, dikhawatirkan juga dapat melemahkan ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.
Komjen Wahyu menegaskan, pihaknya akan terus memerangi dan memberantas judi online agar tidak ada masyarakat menengah ke bawah yang terperosok ke dalam jurang kemiskinan.
“Kami, dari Bareskrim Polri dan rekan-rekan dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), termasuk dengan dukungan dari teman-teman Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dari Kementerian Komdigi, terus akan melakukan penegakan hukum,” ujar Wahyu. (ant/dpi)