news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tak ikut retret di Magelang.
Sumber :
  • syamsul huda

Deretan Kontroversi Jan Hwa Diana, Pebisnis yang Sempat Laporkan Wawali Surabaya ke Polisi, Diduga Tahan Ijazah dan Batasi Waktu Shalat Jumat 20 Menit

Pebisnis UD Sentosa Seal Jan Hwa Diana mendadak jadi perbincangan usai viral lantaran berseteru dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Bermula gara-gara..
Minggu, 20 April 2025 - 10:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nama pebisnis UD Sentosa Seal Jan Hwa Diana mendadak jadi perbincangan setelah disoroti oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terkait dugaan menahan ijazah mantan karyawannya.

Bermula dari Armuji yang mendapatkan laporan puluhan mantan karyawan UD Sentosa Seal yang mengabarkan bahwa ijazah mereka ditahan oleh gudang yang dimiliki oleh Jan Hwa Diana itu.

Armuji pun mencoba melakukan sidak ke gudang UD Sentosa Seal dan menghubungi Jan Hwa Diana sebagai pemiliknya.

Kontak yang dilakukan melalui sambungan telepon itu tidak berjalan mulus. Keduanya malah cekcok dan berakhir Jan Hwa Diana melaporkan Armuji ke polisi.

Meski demikian, Armuji mengatakan saat ini pihak pebisnis tersebut sudah meminta maaf kepadanya. Ia pun memaafkan.

"Tentunya, saya sebagai seorang muslim, bagi mereka yang menyadari dan mau mengakui kesalahannya pada saat by telepon dengan saya, maka saya memafkan mereka," kata Armuji, diwawancarai tvOne, dikutip Minggu (20/4/2025).

Lantas, sebenarnya apa saja kontroversi yang menyeret nama Jan Hwa Diana? Berikut rangkumannya.

Diduga Menahan Ijazah Mantan Karyawan

Armuji menerima setidaknya 31 laporan dari mantan karyawan Jan Hwa Diana. Mereka menuntut agar ijazahnya dikembalikan.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihak pebisnis tersebut masih membantah tudingan menahan ijazah.

"Pihak Diana belum juga mau mengakui persoalan ijazah yang ditahan atau disimpan di perusahaan mereka," katanya.

Walaupun begitu, dirinya menegaskan bahwa tuduhan tersebut bukanlah tak beralasan.

Menurutnya, saat ini para karyawan juga telah menyiapkan berbagai bukti bahwa penahanan ijazah itu benar adanya.

"Bahkan mereka juga memegang tanda bukti, tanda terima dari serah terima ijazah yang mereka tahan," ujar dia.

Selain itu, para mantan karyawan tersebut juga menyimpan bukti chat mereka dengan pebisnis perempuan tersebut soal penahanan ijazah.

Dugaan Membatasi Waktu Shalat Jumat 20 Menit

Selain isu penahanan ijazah, berita soal UD Sentosa Seal meluas menjadi dugaan melarang shalat Jumat lebih dari 20 menit.

Padahal, umumnya shalat Jumat dilakukan setidaknya 30 menit, bahkan lebih.

Jika melebihi waktu yang ditetapkan, maka karyawan tersebut akan dipotong gajinya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral