Perasaan Sebenarnya Megawati Hangestri Usai KOVO Tak Masukkan Namanya dalam Best 7 V-League Volly Korea: Kecewa Tapi...

Jember, tvOnenews.com - Atlet voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya buka-bukaan soal kontroversi dirinya yang tak masuk pemain voli terbaik.

Fans fanatik Megawati Hangestri geram, pasalnya Megatron tidak masuk Best 7 V-League Volly Korea 2024-2025.

Buntut kekecewaan itu, para fans Megawati bahkan mengajak untuk memboikot Asosiasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO). 

Akibatnya jumlah follower akun Instagram hingga YouTube KOVO turun cukup drastis akibat diunfollow para fans Megawati yang kecewa.

Menanggapi dirinya yang tak masuk ke jajaran pemain voli terbaik Korea, mantan pemain klub Red Spark ini menyikapinnya dengan bijak dan legowo. 

"Tidak kecewa, bukan rezeki saya. Mungkin kedepannya ada rezeki-rezeki lain yang sedang menunggu saya. Mereka pasti tahu saya mainnya seperti apa. Intinya saya nggak apa-apa," tegas Megawati Hangestri dengan bijak. 

Diketahui KOVO Award 2025 adalah ajang penghargaan paling bergengsi V-League. 

Acara ini merupakan apresiasi pencapaian kepada pemain-pemain atau tim yang telah menunjukan performa di V-League sepanjang musim. 

Ketiadaan nama Megawati dalam daftar pemain terbaik tersebut menyulut amarah dan kekecewaan penggemar Megatron. 

Megatron berharap netizen dan penggemarnya tidak kecewa dengan keputusan KOVO tersebut. 

"Jangan kecewa dan sedih dengan KOVO. Karena masih ada pertandingan-pertandingan lain tidak hanya di Korea. Intinya cukup menonton saja karena saya yang menjalani," jelasnya. 

Kini wanita yang memiliki tinggi badan 185 cm itu resmi dikontrak Klub Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia pada Kamis (16/4) lalu. 

Mega pun kembali fokus untuk memperkuat klub barunya di Proliga 2025. 

"Saya mau bergabung di Petrokimia Gresik karena Bank Jatim," singkatnya. 

Rupanya selama ini Bank Jatim bekerja sama dengan Petrokimia Gresik. Sementara Megawati Hangestri masih berstatus sebagai pegawai Bank Jatim. (sss/muu)