news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Priguna Anugerah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan anak pasien, FH (18) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat..
Sumber :
  • Antara

Cerita Awal Mula Kasus Dokter Priguna Perkosa 3 Korban di RSHS Bandung, Terungkap dari Pesan Instagram

Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter residen anestesi, Priguna (31) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggegerkan publik.
Jumat, 18 April 2025 - 03:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter residen anestesi, Priguna (31) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggegerkan publik. 

Dokter Priguna yang diketahui sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran, memperkosa tiga korban dalam waktu sepekan dengan terlebih dulu membius mereka.

Kasus ini mencuat ke publik setelah dibagikan oleh dokter gigi sekaligus influencer media sosial, Mirza Mangku Anom. 

Ia akui, mendapat pesan dari akun Instagram anonim yang menceritakan secara singkat insiden pemerkosaan di RSHS. 

Merasa janggal dan prihatin, Mirza pun mendalami informasi tersebut melalui beberapa rekan sejawat.

"Ini kejadian yang cukup biadab, apalagi dilakukan oleh seorang calon dokter spesialis kepada keluarga pasien. Saya rasa ini harus diinformasikan ke publik agar kasusnya berjalan dengan baik," ujar Mirza.

Lanjutnya menjelaskan bahwa keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian sekitar satu bulan lalu. 

Namun, mereka mengaku belum mendapatkan perkembangan sesuai harapan, meski proses hukum masih berjalan di Polda Jawa Barat.

"Keluarga korban meminta agar kasus ini bisa dikawal secara moral agar sesuai dengan harapan mereka. Bukan dalam ranah hukum, tapi agar publik tahu bahwa ini persoalan serius dan harus diusut tuntas," jelasnya.

Mirza juga menyebut bahwa ini bukanlah kasus pertama. Menurut informasi yang diterimanya, sudah ada sejumlah kasus serupa yang terjadi namun tidak terpublikasi dan diselesaikan secara internal.

"Kasus seperti ini sebelumnya memang ada, tapi tidak viral atau ramai di media. Ini sangat mencoreng dunia kedokteran Indonesia yang selama ini dijalani ribuan dokter baik dan tulus mengabdi," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa memilukan ini terjadi pada 18 Maret 2025. Salah satu korban tengah menemani ayahnya yang kritis di RSHS. 

Pelaku memintanya menjalani transfusi darah sendirian tanpa pendamping keluarga. 

Korban dibawa ke ruang 711 di Gedung MCHC RSHS pada sekitar pukul 01.00 WIB dan diminta mengenakan baju operasi serta melepas seluruh pakaian.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menjelaskan pelaku menyuntikkan cairan bius melalui selang infus. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral