news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buntut Kasus Dugaan Penganiayaan, Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polres Nias.
Sumber :
  • istimewa

Buntut Kasus Dugaan Penganiayaan, Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polres Nias

Pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine resmi membuat laporan ke Polres Nias. Lidya melaporkan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buntut dugaan penganiayaan
Kamis, 17 April 2025 - 17:44 WIB
Reporter:
Editor :

Medan, tvOnenews.com - Pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine (28) resmi membuat laporan ke Polres Nias.

Lidya melaporkan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buntut cekcok hingga dugaan penganiayaan yang berlangsung pada Minggu 13 April lalu.

Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani menyampaikan, Lidya melaporkan Megawati Zebua secara pribadi, Kamis (17/4/2025) sekira pukul 12:00 WIB tadi.

"Jadi, buat laporan. Yang membuat laporan langsung pramugarinya," beber Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, Kamis (17/4/2025).

Mantan Kapolsek Medan Kota dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut ini menerangkan, Lidya melaporkan Megawati atas dugaan penganiayaan, serta keselamatan penerbangan.

Setelah menerima laporan, Polres Nias akan melakukan penyelidikan, memanggil saksi, korban maupun terduga pelaku.

Meski demikian, Polisi belum mengagendakan kapan pemeriksaan dilakukan.

"Melaporkan dugaan penganiayaan dan keselamatan penerbangan. Kemudian kita nanti akan mendalami terkait kasus ini, dan juga gelar perkara," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar video viral anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ribut dengan seorang pramugari di dalam pesawat.

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua pun membeberkan kronologi kejadian versinya soal cekcok antara dirinya dengan pramugari Wings Air yang viral di sosial media.

Ia membantah koper yang viral di video itu adalah miliknya dan kejadian viral bukan permasalahan bagasi miliknya yang jadi permasalahan.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya di bagasikan. karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," tuturnya. 

Menurutnya, saat itu bapak tua yang dimaksud enggan memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya. 

Mega pun berkali kali membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.

"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Itu tas bapak tua, saya hanya membantu," jelasnya.   
Di sisi lain, soal tudingan ia yang memaksa kopernya untuk ditempatkan di kabin, menurut Megawati juga keliru.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral