news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Cepi Kurnia

Mengadu ke Dedi Mulyadi, Korban Pemerkosaan Dokter PPDS RSHS Bandung Bakal Dipindahkan Alamatnya: Tidak Ada yang Boleh Tahu Kecuali Saya

Korban pemerkosaan dokter PPDS RSHS Bandung mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Minggu (13/4/2025) siang. Diduga masih ada korban lainnya yang...
Senin, 14 April 2025 - 09:17 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu korban pemerkosaan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, FH (21) datang ke Gedung Pakuan untuk mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).

FH datang pada Minggu (13/4/2025) siang didampingi ibu dan kuasa hukumnya. Kepada Dedi Mulyadi, korban pemerkosaan dokter PPDS RSHS Bandung itu mengungkapkan hal yang menimpanya selama ini.

Pertemuan korban pemerkosaan dokter PPDS RSHS dengan Dedi Mulyadi itu dilakukan secara tertutup, didampingi kuasa hukum dari Jabar Istimewa.

Terkait kasus pemerkosaan yang terjadi di RSHS tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan dirinya akan memberi pendampingan kepada korban, baik dari hukum dan ekonomi.

Ia mengatakan, alamat rumah korban harus dipindah demi keamanan khususnya selama proses hukum berlangsung.

"Satu, alamatnya pindah. Tidak boleh ada orang yang tahu kecuali saya aja yang tahu," kata Dedi Mulyadi, dikutip Senin (14/4/2025).

KDM menambahkan, pihaknya juga akan memberikan pendampingan hukum kepada korban.

Sebab, setelah dokter PPDS RSHS ditetapkan sebagai tersangka, selanjutnya akan ada banyak proses hukum yang harus dihadapi korban.

Mantan Bupati Purwakarta ini juga mengungkapkan akan menyiapkan pengacara untuk mendampingi korban.

"Nanti ada pemeriksaan dan ada sidang di pengadilan, maka saya siapkan tim kuasa hukum. Free (gratis)," katanya lagi.

Dia menjelaskan, per Minggu kemarin, kuasa hukum yang ditugasi Dedi sudah membuat surat kuasa.

Setelah ini, maka kuasa hukum tersebut akan bekerja untuk melindungi korban.

Diketahui, dokter PPDS RSHS Bandung bernama Priguna Anugerah Pratama menjadi tersangka pemerkosaan terhadap FH, anak dari seorang pasien.

Priguna sebelumnya adalah dokter PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Ia kemudian dikeluarkan karena kasusnya ini.

FH dibawa ke sebuah ruangan dengan dalih pemeriksaan darah. Namun, korban malah dibius dan tak sadarkan diri. Selama korban pingsan itulah pemerkosaan terjadi.

Belakangan muncul dugaan baru bahwa ada korban lain selain FH sehingga totalnya ada tiga orang.

Sampai saat ini, kasus dugaan pemerkosaan ini masih didalami. Sementara Priguna telah ditahan di Polda Jawa Barat. (iwh)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral