- Istimewa
Polisi Dalami Motif Mobil Lawan Arah Adu Banteng dengan Bus Bonek di Tol Pekalongan, Sopir Bakal Dicek Darah
“Di saat KM 332 itu dari arah Timur, ada bus yang melintas ke arah Barat. Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BR-V itu rupanya lampunya sudah dimatiin. Saat keluar dari di rest area itu masih nyala. Tidak taunya begitu masuk laju itu dimatikan,” terang Rony.
Namun ternyata ada kendaraan lain di sebelah kiri, sehingga bus tidak bisa menghindar lagi dan peristiwa kecelakaan adu banteng dengan mobil tersebut terjadi.
“Nah begitu sampai KM 332, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari, karena bus juga melaju di jalur 2. Akhirnya jadinya tabrakan adu Banteng,” ujar Rony.
“Pihak bus sudah melakukan upaya pengereman. Kita dapatkan bekas rem 20 meter, namun mau dibuang ke kiri kan sudah nggak bisa, karena di kiri ada kendaraan,” sambungnya.
Kemudian atas peristiwa ini, sopir mobil BR-V berinisial FR mengalami kritis. Sementara itu penumpangnya berinisial MH meninggal dunia.
“Setelah tabrakan adu banteng, untuk sopir BR-V dinyatakan kritis, masih terselamatkan. Kemudian penumpang sebelahnya meninggal dunia di tempat. Dua orang di dalam BR-V,” tutur Rony. (ars/dpi)