- IST
Gandeng Dua Lembaga Akreditasi Ini, Badan Gizi Nasional Pastikan MBG Sesuai Standar Keamanan Pangan
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mengungkapkan BGN menggandeng lembaga-lembaga sertifikasi di antaranya IDSurvey dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk berperan dalam proses akreditasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam upaya ini, BGN bekerja sama dengan Kantor Akreditasi Nasional (KAN) untuk menyusun skema akreditasi yang akan mencakup berbagai aspek penting, termasuk sarana prasarana, keamanan pangan, sertifikasi halal, dan proses bisnis.
“Lembaga sertifikasi, termasuk IDSurvey, ditunjuk untuk mengawasi implementasi standar tersebut guna menjaga kualitas dan keamanan pangan dalam program MBG,” tutur Dadan.
Sementara itu, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau IDSurvey terus berperan aktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program utama pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diimplementasikan Badan Gizi Nasional (BGN).
Mengerahkan dua perusahaan di bidang survei, inspeksi, dan pengujian yaitu SUCOFINDO dan juga Surveyor Indonesia, IDSurvey siap mengerahkan seluruh sumber daya dan keahliannya untuk mendukung pelaksanaan dan pengawasan mutu program ini.
VP Sekretaris Perusahaan IDSurvey, Tony Andrianto menegaskan bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), IDSurvey akan memastikan kualitas makanan yang diproduksi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sesuai dengan standar yang ditetapkan terutama dari sisi kehalalannya.
“Sebagai lembaga sertifikasi yang berpengalaman dalam pengujian dan standarisasi, IDSurvey berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis dengan menghadirkan layanan pemastian yang kredibel dan terpercaya,” ujar Tony.
Diketahui seperti dikutip dari laman SUCOFINDO, sebagai bagian dari IDSurvey, disebutkan bahwa SUCOFINDO telah diakreditasi sebagai LPH Utama oleh BPJPH pada 17 Februari 2023 mengacu pada standar ISO 17065 dengan cakupan wilayah kerja nasional dan internasional.
Didukung sebanyak 130 auditor halal tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan teregistrasi di BPJPH yang tersebar di 28 Kantor cabang dengan lingkup kegiatan sertifikasi halal meliputi produk makanan, minuman, kosmetik, produk kimiawi, produk rekayasa genetika, barang gunaan, jasa penyembelihan, jasa pengolahan, jasa penyimpanan, jasa pengemasan, jasa pendistribusian, jasa penjualan, dan jasa penyajian.