news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengunjungi Kampung Susun Bayam dan bertemu langsung dengan warga eks Kampung Bayam Madani di kawasan Jakarta International Stadium (JIS)..
Sumber :
  • Pemprov DKJ

Janji Tinggal Janji, Warga Kampung Bayam Masih Terlunta Meski Kunci KSB Sudah Diserahkan

Harapan puluhan warga Kampung Bayam untuk bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di kompleks Jakarta International Stadium (JIS) masih belum terwujud, meski seluruh syarat telah dipenuhi dan kunci unit sudah diserahkan secara simbolis oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kamis, 10 April 2025 - 18:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Harapan puluhan warga Kampung Bayam untuk bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di kompleks Jakarta International Stadium (JIS) masih belum terwujud, meski seluruh syarat telah dipenuhi dan kunci unit sudah diserahkan secara simbolis oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan bahwa hingga Rabu (9/4/2025), belum ada satu pun warga yang dapat menghuni KSB yang dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Belum (bisa menghuni KSB) ini. Enggak tahu apa yang dimainkan Jakpro,” kata Furqon, saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, para warga telah melengkapi seluruh persyaratan yang diminta Jakpro agar bisa menempati hunian tersebut. Namun hingga kini, mereka belum mendapatkan kepastian.

“Sudah sangat dipenuhi persyaratan yang mereka minta,” ujarnya tegas.

Furqon menambahkan, janji agar warga bisa menghuni KSB sebelum Lebaran 2025/1446 H tinggal omong kosong belaka. Ia bahkan menyebut situasi ini bagaikan harapan yang semakin menjauh dari kenyataan.

“Bagai bara jauh dari panggang,” ucapnya.

Padahal, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyerahkan kunci unit KSB kepada 33 kepala keluarga (KK) warga terdampak pembangunan JIS pada 6 Maret 2025 lalu.

Bahkan, dalam skema awal, warga Kampung Bayam dijanjikan akan dipekerjakan oleh Jakpro untuk mengelola urban farming di kawasan tersebut.

Kini, janji-janji itu menggantung di udara tanpa kejelasan. Warga pun menunggu kepastian dari Jakpro untuk dapat menempati hunian yang sejak awal dijanjikan sebagai ganti atas penggusuran mereka demi pembangunan JIS. (agr/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral