news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jaga Marwah Jampidus, Aktivis Sumut Bakal Geruduk KPK: KPK Jangan Jadi Alat Interpensi Hukum.
Sumber :
  • istimewa

Jaga Marwah Jampidsus Kejagung, Aktivis Sumut Bakal Geruduk KPK: KPK Jangan Jadi Alat Interpensi Hukum

Mencuatnya sejumlah mega korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung RI menuai apresiasi dari tokoh pemuda dan aktivis asal Sumatera Utara (Aktivis Sumut),
Senin, 7 April 2025 - 00:15 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com  - Mencuatnya sejumlah mega korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung RI menuai apresiasi dari tokoh pemuda dan aktivis asal Sumatera Utara (Aktivis Sumut), yakni Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) EdisonTamba.

Dalam hal ini dia berkomentar, bahwa kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran patut di apresiasi dan didukung, agar terus membongkar praktik korupsi di sejumlah lembaga dan institusi negara. 

Mulai dari kasus Jiwasraya, kasus Asabri, kasus jalan tol MBZ, kasus BTS, kasus timah Harvey mois cs, Pertamina serta sejumlah kasus lainnya.

Kata dia, ini menjadi bukti kuat konsistensi Kejaksaan Agung RI menciptakan pemerintahan yang bersih. 

"Ini sebuah prestasi besar Kejagung RI. Di masa kepemimpinan bapak ST Burhanuddin dan Jampidus Febri Diansyah sangat layak di apresiasi secara khusus para aktivis anti korupsi. Oleh sebab itu, KPK jangan terkesan jadi alat para bohir untuk Interpensi Hukum. Apalagi, saat ini Kejagung RI banyak mengungkap Megakorupsi di sejumlah instansi maupun kelembagaan yang merugikan negara terliunan rupiah," ungkap Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Edison Tamba kepada tvOnenews.com, Minggu (6/4/2025) di Medan. 

Dipaparkan Edison Tamba yang juga Ketua Wira Karya Indonesia Provinsi Sumatera Utara itu, sebagai tokoh pemuda dan berlatarbelakang aktivis anti korupsi, bahwa Kejaksaan Agung RI di bawah komando ST Burhanuddin harapan Indonesia bersih Koruptor dapat tercapai. 

Ditambah lagi, kepemimpinan Kejagung RI yang memiliki jajaran terbaik kualitas kepemimpinannya yang salah satu diantaranya , kepemimpinan Jampidus di bawah komando dipimpin Febry Adriansyah . 

"Kita sangat bangga, ketika Febry Ardiansyah menjabat sebagai Jampidus gebraka besar terjadi. Mega korupsi bernilai puluhan hingga ratusan Triliunan terungkap. Jauh seprti yang lalu-lalu" tegas Ketua Umum Jaga Marwah Edison Tamba atau akrab disapa Edoy ini. 

Oleh karena itu, lanjut Edoy mengakhiri, dari Sumatera Utara Jaga Mwarh dan EKI mendorong Kejagubg RI tetap fokus membongkar praktik korupsi serta sikat habis para koruptor. 

Edoy juga menyarankan, terkait adanya sejumlah lembaga yang terkesan mengintervensi dengan melaporkan Jampidus Febru Adriansyah ke KPK agar di abaikan saja.

"Saya tekankan dari pemuda Sumatera Utara kepada oknum-oknum lembaga yang terkesan  menciptakan kegaduhan serta intervensi terhadap Kejagung RI, segeralah bertobat. Jangan menciptakan kekisruhan dengan dengan sebuah laporan ke KPK terhadap aparat hukum yang saat ini membongkar kasus mega korupsi," ucapnya.

Seharusnya, kata dia, jika memang lembaga yang melaporkan itu anti korupsi, bantu kejagung dengan sebuah data. 

"Bukan menciptakan laporan yang terkesan mengalihkan isu serta mengganggu konsentrasi Kejagung RI atas banyaknya kasus yang sedang fokus mereka tangani," pungkas Edoy. (aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral