news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gempa Myanmar Magnitudo 7,7, Jumat (28/3/2025).
Sumber :
  • Xinhua

Indonesia Kirim Bantuan 157 Personel SAR dan EMT untuk Korban Gempa Myanmar

Indonesia kembali menunjukkan solidaritasnya dengan mengirimkan 124 ton bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar.
Kamis, 3 April 2025 - 10:31 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Indonesia kembali menunjukkan solidaritasnya dengan mengirimkan 124 ton bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar.

Bantuan yang terdiri dari 60 ton dari pemerintah dan 64 ton dari sektor swasta itu diberangkatkan pada Kamis (3/4/2025) dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin misi kemanusiaan ini, sementara Kepala BNPB Suharyanto memastikan pengiriman berjalan lancar.

Sebanyak 157 personel SAR dan EMT dikerahkan termasuk 69 orang yang berangkat dalam kloter ketiga hari ini.

“Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia tersebut dapat membantu meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak,” ujar Menteri Luar Negeri Sugiono dalam upacara pelepasan bantuan.

Presiden Prabowo sebelumnya telah memerintahkan koordinasi cepat untuk misi kemanusiaan ini.

“Bapak Presiden juga menyampaikan belasungkawa mendalam dan empati yang tulus kepada rakyat Myanmar yang menjadi korban gempa,” tambah Sugiono.

Bantuan ini mencerminkan diplomasi kemanusiaan Indonesia di ASEAN dengan prinsip solidaritas dan inklusivitas bagi semua yang terdampak. 

Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengirimkan bantuan ke Myanmar saat Siklon Mocha pada 2023.

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada 28 Maret lalu dengan pusat gempa 13 kilometer barat laut dari Kota Sagaing. 

Myanmar telah meminta bantuan internasional, termasuk dari Indonesia, untuk menangani dampak bencana ini. (agr/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral