news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun.
Sumber :
  • Antara

China Terang-terangan Sebut Pendekatannya Berbeda dengan AS untuk Tangani Nuklir Iran

Pemerintah China menegaskan pendekatan tetap berfokus lewat jalur diplomasi, sehingga berbeda dengan upaya Amerika Serikat terkait penanganan masalah nuklir Iran.
Rabu, 2 April 2025 - 07:37 WIB
Reporter:
Editor :

"Memberikan sanksi, menekan, dan mengancam dengan penggunaan kekuatan tidak akan menghasilkan apa-apa."

"Prioritas saat ini adalah bahwa pihak-pihak terkait perlu memiliki sikap dengan pandangan ke depan dan konstruktif, memperluas upaya diplomatik dan menciptakan kondisi untuk dimulainya kembali pembicaraan," jelasnya.

Hal tersebut, tambah Guo Jiakun, diperlukan untuk mengakomodasi kekhawatiran dari semua pihak, sehingga dapat menegakkan rezim nonproliferasi nuklir internasional dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Sejak menjabat kembali pada Januari 2025, Presiden Trump telah memberlakukan kembali kebijakan "tekanan maksimum" yang menyebabkan AS menarik diri dari perjanjian penting tentang program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.

Negara-negara Barat, termasuk AS, telah lama menuduh Iran memiliki agenda rahasia untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklir dengan memperkaya uranium di atas apa yang mereka katakan dapat dibenarkan untuk program energi atom sipil. 

Teheran membantah dan menyebut program nuklirnya sepenuhnya untuk keperluan energi sipil.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan negaranya "tidak terlalu khawatir" dengan kata-kata Trump. Khamenei menyatakan pihaknya menganggap tidak mungkin bahaya seperti itu akan datang dari luar.

Namun, jika ada tindakan jahat yang terjadi, maka pasti akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas dan menentukan, lanjutnya.

Meskipun komentar Trump semakin tajam, tidak jelas apakah dia mengancam akan melakukan pengeboman oleh AS atau operasi yang dikoordinasikan dengan negara lain, mungkin musuh bebuyutan Iran, Israel.(ant/ree)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral