Orang Tua Harus Tahu, Anak-anak Rawan Sakit Ketika Mudik dan Berada di Luar Kota, Ini Cara Mengatasinya

Jakarta, tvOnenews.com - Pulang kampung atau mudik menjadi budaya yang selalu ada di momen Lebaran atau Idulfitri di Indonesia.

Bagi orang tua, tentunya kegiatan mudik akan mengajak anak-anaknya untuk saling mengenal dengan keluarga besar di momen Lebaran.

Namun, perjalanan panjang dan situasi di luar kota kerap membuat kondisi tubuh anak menurun dan terserang penyakit.

Dokter spesialis anak dr. Ackni Hartati mengungkapkan beberapa kiat yang perlu diperhatikan orang tua ketika mudik bersama anak.

Biasanya, penyakit paling sering menyerang anak ketika mudik adalah panas demam.

Oleh karenanya, menyiapkan obat paracetamol diperlukan ketika berada di luar kota.

"Obat panas harus punya ya, paracetamol, itu biasanya dia lebih aman karena dia tidak terlalu merangsang lambung," kata dia.

Orang tua juga perlu memperhatikan, jika suhu tubuh anak di atas 38,5 dan tak kunjung turun ketika diberi obat, maka wajib segera membawa ke dokter.

Selain demam, anak juga rawan terserang gangguan pencernaan yakni diare.

Satu hal yang berbahaya ketika anak diare adalah kehilangan cairan yang menyebabkan dehidrasi.

Oleh karenanya, ketika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti kencing sedikit dan berwarna pekat, maka baiknya orang tua bawa anak ke dokter terdekat.

Selanjutnya, untuk bayi yang masih menggunakan popok, orang tua harus rajin menggantinya sekitar 3 sampai 4 jam sekali.

Hal ini penting untuk mencegah ruam di kulit anak karena menggunakan popok terlalu lama. (ant/iwh)