

- Antara
Para Orangtua Harap Lakukan Kiat Ini Jika Anak Sakit saat Mudik
Dampak diare yang ditakutkan, yakni apabila anak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, bahkan bisa alami gangguan elektrolit.
"Mengalami diare, buang air besarnya (BAB) terus-terusan sampai anaknya ada tanda dehidrasi, seperti kencingnya sedikit atau ketika pipis warnanya agak pekat, itu berarti tanda dehidrasi atau anaknya jadi lebih lemas. Maka itu bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat selama perjalanan," ujarnya.
Selanjutnya, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) atau seperti batuk pilek juga bisa terjadi pada anak saat mudik, terutama bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Ackni menyarankan para pemudik yang naik motor agar menggunakan masker dan membawa obat-obatan yang bisa dikonsultasi ke dokter.
Namun, jika anak sudah mulai mengalami sesak atau pernapasan cepat harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kalau dia sesak atau napas cepat, itu biasanya kegawatan pada saluran pernafasan. Napasnya itu berdasarkan usia kalau misalnya di atas 1 tahun biasanya lebih dari 40 kali dalam 1 menit," ujarnya.
"Jadi dilihat napasnya jadi ada kayak bantuan nafas atau kayak ada usaha nafas, agak berat atau bunyi ngik..ngik. Itu takutnya dia memang membutuhkan fasilitas khusus, jadi harus dibawa ke rumah sakit," tambahnya. (ant/dpi)