- istimewa
Sadis, Seorang Balita Tewas Disiksa Tangan Kekasih Sang Ibu di Medan, Polisi Beberkan Kronologinya
Jakarta, tvOnenews.com - Sadis, seorang balita di Kota Medan, berinisial AYP (3) tewas usai disiksa, di tangan kekasih sang ibu, Zul Iqbal (38), merupakan warga yang tinggal di Jalan Japaris, Kota Medan.
Ironisnya, sang balita yang merupakan korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat disiksa bertubi-tubi.
Bahkan, lebih menyedihkannya lagi, sang ibu mengetahui korban disiksa, karena keluarganya menaruh curiga terhadap AYP yang sebelumnya sehat, tiba-tiba sakit, lalu meninggal dunia.
Oleh karena itu, ibu korban daan keluarga korban membuat laporan ke Polrestabes Medan, disusul ekshumasi atau bongkar makam untuk autopsi jenazah.
Dalam hal ini, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, korban tewas pada Selasa 25 Maret kemarin.
Kemudian Polisi menerima laporan pihak keluarga korban pada 27 Maret.
Setelah menerima laporan, pada Jumat 28 Maret kemarin, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan ekshumasi atau bongkar makam untuk autopsi.
Hasilnya, ditemukan bekas luka akibat penyiksaan di dahi kiri, memar di kelopak mata, luka memar pada bibir, luka memar pada lengan, memar jempol kanan, jempol kiri.
Selanjutnya memar tungkai atas kiri, bawah kiri, tungkai bawah kanan, dada kiri memar, luka lecet punggung kaki kanan, memar punggung kiri serta empedunya pecah.
Ditambah kemerahan pada tenggorokan bisa disebabkan kekerasan karena ditemukan resapan darah, lambung berwarna putih isinya ada kemerahan di otot.
Setelah diselidiki dan memeriksa saksi, akhirnya Polisi menetapkan status tersangka dan menangkap Zul Iqbal.
"kesimpulannya ada kekerasan yang menyebabkan kematian pada korban, sehingga atas itu kami mengamankan seorang tersangka atas nama ZI (38) yang juga tempat dimana korban dititipkan karena sering main," beber Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu (29/3/2025).
Kombes Gidion jelaskan, sebelum korban tewas, AYP dititipkan ibunya bernama Pia ke tersangka yang merupakan kekasihnya.
Korban dititipkan ke rumah tersangka selama kurang lebih 3 hari sejak Sabtu 22 Maret hingga Selasa 25 Maret.
Pelaku sempat tak mengakui perbuatannya, namun belakangan ia mengaku telah menyiksa korban.
Zul Iqbal menyiksa korban dengan cara memukul, menendang perut, kemudian korban diangkat menggunakan handuk dengan posisi handuk dililit ke leher.