- IST
Kasus Penganiayaan ART di Jaktim, Polisi Telah Kirimkan Surat Pemanggilan ke Majikan
Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Jakarta Timur telah mengirimkan undangan pemeriksaan terhadap terduga pelaku penganiayaan asisten rumah tangga (ART) di Pulogadung.
"Sudah kita lakukan pemanggilan (terduga pelaku)," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
Armunanto menjelaskan, bahwa hingga kini terlapor atau terduga pelaku belum memenuhi panggilan tersebut, dan Polisi masih menunggu kedatangannya untuk segera dilakukan pemeriksaan atas kasus dugaan penganiayaan.
"Jadi kita sudah panggil terlapor di penyidikan, nanti kalau sudah datang baru nanti bisa kita infokan lagi," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kasus penganiayaan ART oleh majikan telah masuk ke dalam penyidikan, pihaknya pun mengaku telah satu memeriksa saksi yang melihat kejadian tersebut dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Sudah kita tingkatkan ke penyidikan," ungkap Armunanto.
Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Timur berkoodinasi dengan Polres Banyumas untuk mengungkap kasus tersebut, sebab korban berinisial S itu kini berada di rumahnya di wilayah Banyumas.
"Saat Ini kebetulan (korban) sedang berada di Banyumas," tandasnya.
Sebelumnya, kasus dugaan penganiayasn ART asal Banyumas oleh majikan ini tengah ramai di perbincangkan, bahkan hingga menuai respon dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Jumat (21/3).
Dalam unggahan tersebut, Ahmad Sahroni meminta agar Polisi jemput bola untuk mengungkap kejadian tersebut.
"Ini si kecil tinggal di banyumas jawa tengah tepatnya desa tanggeran rt 03/rw 03 kec somagede,. Dugaan Majikan tinggal di Pulogadung Jakarta timur. Tolong sangat perhatian bapak polisi untuk jemput bola hal tersebut" tulis caption akun @ahmadsahroni88.
Sementara, dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, narator menjelaskan bahwa korban telah bekerja sebagai ART di Jakarta selama 2 bulan.
Narator juga menjelaskan kondisi korban yang mengalami lebam di area mata dan bibir, telinga hampir patah, kedua tangan bengkak, gigi patah, dan luka di bagian kepala.
Selain itu, narator dalam video tersebut mengatakan bahwa korban pulang sendiri ke rumahnya dengan menggunakan ojek. (aha/muu)