- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
H-6 Lebaran Idul Fitri 2025, Pemudik Mulai Padati Stasiun Gambir
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah calon penumpang kereta api mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025) jelang H-6 perayaan Idul Fitri tahun 2025.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di Stasiun Gambir sekitar pukul 15.53 WIB, sejumlah masyarakat yang mayoritas telah berkeluarga ini tampak sibuk beraktivitas.
Terlihat para calon penumpang ini membawa tas hingga koper yang berisikan pakaian untuk dibawa mudik.
Selain itu penumpang yang lain juga terlihat tengah melakukan koordinasi dengan petugas kereta api Indonesia (KAI) untuk memastikan tiket keberangkatan kereta.
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Sementara itu tampak petugas keamanan tengah berjaga di sejumlah titik Stasiun Gambir dan mengingatkan kepada calon penumpang untuk selalu hati-hati membawa barang bawaannya.
Terkait hal ini, Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa terdapat 19.371 penumpang yang melakukan perjalanan melalui Stasiun Gambir.
“Untuk pantauan hari ini, sementara di stasiun Pasar Senen, Alhamdulillah ramai, lancar dan jumlah penumpang sudah mencapai sekitar 25.747. Sedangkan dari Gambir ke perangkatan ada 19.371. Ini kesini semakin meningkat,” kata Ixfan, kepada wartawan, pada Selasa (25/3/2025).
Kemudian Ixfan menyebutkan bahwa volume tertinggi keberangkatan diprediksi terjadi pada tanggal 28 sampai dengan tanggal 31 Maret 1025.
“Itu antara Gambir dan Pasar Senen, penjualan (tiket) sudah mencapai 100 persen,” tukas Ixfan.
Terkait hal ini, Ixfan mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian untuk kembali mengecek tiket yang telah dimiliki, kesesuaian tanggal, jam berangkat, hari dan nama kereta api.
“Jangan sampai salah naik atau tertinggal. Dan saat masuk atau keberangkatan di stasiun wilayah Pasar Senen, hendaknya mengawali berangkat lebih awal, karena di depan stasiun sering terjadi kemacetan,” tukas Ixfan.
Selain itu Ixfan juga mengimbau kepada para penumpang juga untuk tidak membawa barang yang berlebihan. Pasalnya dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran penumpang lainnya.
“Jika bawaan kelebihan akan dikenakan biaya tambahan. Kemudian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena untuk keselamatan diri kita. Kemudian tidak membawa barang bawaan yang dilarang sepanjang perjalanan,” jelas Ixfan.