news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengerahkan ribuan personel gabungan di posko mudik seluruh wilayah Indonesia.
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Kemkomdigi Serahkan Ribuan Personel Gabungan di Posko Mudik Seluruh Indonesia

Kemkomdigi kerahkan ribuan personel gabungan di posko mudik seluruh Indonesia untuk pastikan layanan komunikasi berjalan lancar saat mudik lebaran Idul Fitri.
Selasa, 25 Maret 2025 - 15:06 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengerahkan ribuan personel gabungan di posko mudik seluruh Indonesia untuk memastikan layanan komunikasi berjalan dengan lancar dan nyaman saat mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Hal ini diungkapkan dirinya saat pelaksanaan apel bersama posko siaga kualitas layanan telekomunikasi optimal tahun 2025, di Gedung Kemkomdigi, pada Selasa (25/3/2025).

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengatakan bahwa ribuan personel ini terdiri dari Komdigi dan operator selular.

“Kami mengapresiasi kontribusi seluruh petugas dan aparat telekomunikasi yang telah siaga di seluruh Indonesia, terdapat 1.500 personel gabungan yang disiagakan di posko mudik di seluruh Indonesia,” ucap Meutya.

Lebih lanjut Meutya memerinci bahwa personel gabungan tersebut sebanyak 150 orang dari Komdigi, 300 dari Telkomsel, 1.000 dari XL Axiata, 184 dari Indosat, dan 20 dari Smartfren.

“Dengan komitmen dan kerja keras dari teman-teman, tujuannya adalah untuk memastikan layanan komunikasi berjalan dengan lancar dan nyaman,” jelas Meutya.

Sementara itu Meutya menerangkan bahwa pihaknya juga siap menerima aduan dari masyarakat jika ada masalah komunikasi saat pelaksanaan mudik.

“Mari kita awasi penyelenggaraan mudik agar nyaman dan juga memudahkan masyarakat. Selamat bertugas kepada seluruh anggota Satgas, mudah-mudahan kita bisa sama-sama memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat,” terang Meutya.

Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama operator selular membuat ratusan posko siaga untuk menyabut mudik lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan bahwa posko ini akan berlangsung pada 26 Maret hingga 8 April 2025. 

Selain itu posko ini dibangun juga dalam rangka libur nasional Hari Raya Nyepi.

“Sebagaimana disampaikan bahwa Satgas posko bersama periode mudik lebaran Idul Fitri, dan Nyepi ada total 386 posko siaga,” kata Meutya, di Kemkomdigi, pada Selasa (25/3/2025).

Lebih lanjut Meutya mengatakan bahwa posko tersebut diantaranya sebanyak 35 posko dari Kemkomdigi, 152 posko siaga Telkomsel, 10 posko siaga XL Axiata, 5 posko Smartfren, dan 184 gerai layanan Indosat yang difungsikan sebagai Posko siaga.

“Perincian 35 posko yang dikelola oleh Komdigi terdiri dari 30 UPT dan 5 posko di titik strategis yang beroperasi selama 24 jam penuh,” ucap Meutya.

Sementara itu Meutya mengatakan bahwa posko ini tersebar di 5 titik wilayah Indonesia yakni Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM57 dan KM62, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Tawang Semarang. 

Kemudian Meutya menuturkan bahwa hal ini dibangun sebagai komitmen dan kerja keras yang bertujuan untuk memastikan layanan komunikasi berjalan dengan lancar dan nyaman. 

“Masyarakat yang pulang mudik tentu akan membutuhkan komunikasi atau telekomunikasi yang baik. Jadi ini adalah layanan dasar dan kita adalah garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan sistem komunikasi dari Aceh hingga Papua,” jelas Meutya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto mengatakan perayaan Idul Fitri beriringan dengan Hari Raya Nyepi diperkirakan akan mendorong lonjakan traffic telekomunikasi hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.

“Untuk itu, kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, stabil, dan andal menjadi perhatian utama kita bersama,” tegas Wayan.

Wayan menyebutkan bahwa posko pengendali ada di lantai 8 kantor Pusat Monitoring Komunikasi atau PMT Komdigi.

“Kami juga mensiagakan, mengkoordinasikan tentang call center 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat yang kini telah aktif di 101 Kota. Layanan ini dapat diakses gratis oleh masyarakat termasuk dari semua operator kapanpun dan dimanapun mereka berada,” terang Wayan. (ars/muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral