- Tangkapan layar tvOne
Buntut Banyak Ormas Palak Warga Minta THR, Hercules Turun Tangan Beri Peringatan untuk Seluruh Anggota GRIB, Bawa-bawa Nama Prabowo
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal akhirnya turun tangan bicara soal maraknya organiasi masyarakat (ormas) yang memaksa minta THR.
Hercules sebagai Ketua Umum GRIB memberi peringatan kepada anggotanya jika ada yang meminta-minta menjelang Lebaran 2025 ini, maka akan langsung dipecat.
"Kalau ketua DPD saya, ketua DPC bikin proposal, aku minta langsung dipecat," kata Hercules, ditemui dalam acara pramilad GRIB beberapa waktu lalu.
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Sebelumnya marak sejumlah ormas yang memaksa atau bisa juga disebut memalak pengusaha dan dinas agar diberikan tunjangan hari raya (THR).
Salah satunya yang dilakukan ormas Laskar Merah Putih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten bekasi sampai mengancam dan merusak gara-gara tak diberi THR.
Hercules tak mau jika anggota GRIB melakukan hal yang sama, meminta-minta uang apalagi kepada pihak pemerintah atau warga dengan cara kasar.
Ia juga menyinggung soal posisi GRIB yang menjadi salah satu ormas pendukung Presiden Prabowo Subianto.
Mantan preman ini bahkan mengatakan bahwa GRIB memiliki bau nama Prabowo Subianto meski kini Presiden sudah tak ikut di dalam ormas tersebut.
"Kalau bahasa saya, saya katakan ormas ini berbau nama presiden," katanya.
Dirinya khawatir jika anggotanya berperilaku semena-mena kepada warga bisa ikut merusak nama baik Prabowo.
Oleh karena itu, pria mualaf ini menegaskan akan mengambil langkah tegas yakni tak lain adalah pemecatan keapada anggotanya jika terbukti meminta-minta.
Sementara itu, sebanyak lima orang anggota ormas Laskar Merah Putih kini ditetapkan tersangka atas perbuatan tak menyenangkan setelah membuat kerusuhan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Sejumlah anggota Laskar Merah Putih sebelumnya sempat membuat keributan di lokasi tersebut, bahkan seakan menantang melalui kamera CCTV dengan menjulurkan lidah.
Mereka melakukan hal itu karena tak diberi jatah THR setelah meminta. (iwh)