

- Antara
Menhut Ajak Petani Hutan Kelola Hutan dengan Skema Perhutanan Sosial
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak para petani hutan untuk mengelola dan menjaga hutan melalui skema perhutanan sosial.
Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin, tiga skema perhutanan sosial ini meliputi hutan kemasyarakatan, hutan desa dan kemitraan konservasi.
Kementerian Kehutanan sendiri mengakomodir masyarakat di berbagai peruntukan kawasan hutan melalui skema perhutanan sosial ini, seperti yang sudah diaplikasikan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Menhut menyebut adanya tiga skema dalam satu area ini menunjukkan betapa bermakna dan dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk kelestarian hutan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus melibatkan masyarakat.
“Jadi, ini menunjukkan lokasi ini ada partisipasi yang 'meaningful', yang bermakna, yang penuh, yang melibatkan masyarakat dari beberapa skema yang tersedia di Kementerian Kehutanan. Sehingga tujuan dari Pak Presiden Prabowo Subianto, beliau mengamanatkan untuk melibatkan masyarakat secara penuh dalam program-program,” ujar Menhut Raja Antoni mengutip Antara Senin (17/3).
Dengan demikian, lanjutnya, paradigma atau cara berfikir harus diubah dari yang sebelumnya antara masyarakat dan hutan berjarak maka kini, sekarang masyarakat diizinkan untuk masuk ke kawasan hutan dengan skema-skema seperti perhutanan sosial, konservasi dan rehabilitasi hutan.
Adapun hal itu Menhut sampaikan saat mengunjungi Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) di Bantarkaret, Bogor, Minggu (16/3).