news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Pasien.
Sumber :
  • Pixabay

Tak Dapat Rujukan dari Puskesmas Cakung Timur ke RS Pekerja, Nasib Pasien Terombang-ambing

Sejumlah pasien di Jakarta Timur mengeluhkan kendala dalam proses perpanjangan rujukan ke RS Pekerja
Jumat, 14 Maret 2025 - 11:34 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah pasien di Jakarta Timur mengeluhkan kendala dalam proses perpanjangan rujukan ke RS Pekerja. Salah satunya dialami oleh Dimyati, pasien yang telah menjalani pengobatan rutin selama dua tahun di RS Pekerja.

Saat dikonfirmasi, Atun Muslichatun (35) anak dari pasien Dimyati, mengatakan sejak awal 2025, perpanjangan rujukan dari Puskesmas Cakung Timur mendadak terhambat tanpa penjelasan yang jelas.

“Iya betul, ini saya sudah menunggu hampir 3 minggu sejak mau perpanjang lagi,” ujar Atun saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (14/3).

Menurut Atun, pihak Puskesmas Cakung Timur menolak memperpanjang rujukan ayahnya ke RS Pekerja.

“Itu sekitar akhir Februari, saya mau perpanjang rujukan di Puskesmas Cakung Timur karena memang lokasi tempat tinggal kami di situ. Terus pihak rumah sakit bilang tidak bisa kalau dirujuk ke RS Pekerja, tapi ditawarkan ke rumah sakit lain,” ungkapnya.

Rumah sakit yang disarankan adalah RS Firdaus, yang lokasinya cukup dekat dengan RS Pekerja. Namun, Atun merasa kebingungan karena sebelumnya ayahnya memang sempat berobat di RS Firdaus, tetapi pindah ke RS Pekerja karena fasilitas yang lebih lengkap.

Atun pun berinisiatif mengonfirmasi langsung ke RS Pekerja dan mendapat jawaban bahwa kendala ini terjadi karena proses perpanjangan kerja sama antara RS Pekerja dan Puskesmas Cakung Timur yang masih berlangsung.

“Nah lalu sudah seminggu saya tanya lagi, masih proses perpanjang. Kemarin terakhir hari Senin saya dikirimin link, katanya mau dibantu, tapi tetap saya harus ke rumah sakit lain dulu, nanti rumah sakit lain yang merujuk ke RS Pekerja. Jadi kesana-kemari gitu,” jelasnya.

Disarankan Pindah Faskes

Tidak hanya disarankan ke rumah sakit lain, Atun juga mendapat saran agar pindah fasilitas kesehatan (faskes) ke daerah lain, seperti Sukapura, Jakarta Utara.

“Setelah saya nggak bisa perpanjang rujukan, saya nggak kontak lagi pihak Puskesmasnya. Saya komunikasi ke rumah sakit (Pekerja) terus. Nah, pihak rumah sakit itu menyarankan dua pilihan, apakah saya mau pindah dulu ke rumah sakit lain baru nanti minta rujukan lanjutan ke RS Pekerja, atau saya disuruh pindah faskes ke Sukapura,” kata Atun.

Namun, ayahnya menolak opsi pindah faskes dan lebih memilih menunggu hingga setelah Lebaran, dengan harapan masalah ini bisa terselesaikan.

“Bapak saya bilangnya sih enggak, ya udah biarin. Mungkin bapak saya bilang tunggu aja, mungkin nanti abis Lebaran beres gitu. Jadi ya udah enggak apa-apa sebulan ini enggak perpanjang, enggak kontrol,” ujarnya pasrah.

Tak Ada Kendala Sebelumnya, Baru Terjadi di 2025

Selama dua tahun terakhir, Dimyati rutin menjalani kontrol di RS Pekerja untuk tiga poli: jantung, saraf, dan penyakit dalam, tanpa hambatan apa pun. Kendala baru muncul pada awal 2025 ketika hendak memperpanjang rujukan.

“Iya, alhamdulillah cocok, karena sudah dua tahun jalan di RS Pekerja. Tapi baru ada kendala di 2025 ini,” ucap Atun.

Atun pun menduga bahwa masalah ini hanya terjadi di Puskesmas Cakung Timur, karena solusi yang diberikan adalah pindah faskes.

“Saya jadi mengira hanya Puskesmas Cakung Timur aja yang bermasalah, karena dia nyaraninnya coba pindah faskes lain,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah pihak Puskesmas memberikan solusi lain atau penjelasan terkait kendala ini, Atun mengaku tidak mendapatkan kejelasan.

“Sebelumnya sih, saya mohon maaf ya, mungkin ini kendala masyarakat juga mengenai pelayanan di Puskesmas. Maksudnya kan, namanya bawa orang tua, terus juga memang nunggu terlalu lama, mungkin ya kadang agak emosi juga. Jadi saya lebih komunikasi ke rumah sakit pekerjanya aja,” tuturnya.

Sampai saat ini, Atun hanya bisa menunggu perkembangan kerja sama antara Puskesmas Cakung Timur dan RS Pekerja, dengan harapan ayahnya bisa segera kembali menjalani kontrol rutin seperti sebelumnya. (agr/ree)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral