- dok.kolase tvonenews.com
KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar dari 12 Lokasi Penggeledahan, Sisa Korupsi Pengadaan Iklan BJBR?
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita barang bukti uang puluhan miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
KPK menyatakan telah menggeledah 12 lokasi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Salah satu lokasi yang digeledah KPK adalah kediaman eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan kantor pusat Bank BJB di Kota Bandung.
Plh. Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo mengungkapkan, dari belasan lokasi yang digeledah pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti mulai dari deposito, kendaraan, hingga uang puluhan miliar.
- Cepi Kurnia/tvOne
"Kami juga menyita sejumlah uang namun dalam bentuk deposito kurang lebih Rp70 miliar, kemudian ada beberapa kendaraan road dua maupun roda empat," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (13/3/2025).
Tak hanya itu, KPK juga menyita sejumlah asset, seperti tanah dan bangunan. Namun, Budi tidak merinci jumlah dan lokasi keberadaan aset tersebut.
"Kemudian aset tanah rumah bangunan juga sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini yang kami duga tempusnya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang kita tangani," ujarnya.
Namun, Budi menegaskan barang bukti yang disita tersebut tidak hanya dari rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil saja, tapi dari 12 lokasi.
"Kami geledah selama tiga hari kurang lebih 12 tempat, jadi saya bisa mendetailkan," pungkas.
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK Soal Korupsi BJB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membenarkan penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Ketua KPK mengatakan rumah Ridwan Kamil digeledah terkait kasus korupsi Bank BJB.
- Tim tvOne/Ilham
"Betul terkait perkara BJB," kata Setyo kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Sementara, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa informasi resmi penggeledahan rumah Ridwan Kamil di Bandung akan disampaikan setelah penggeledahan selesai.
“Untuk rilis resminya termasuk lokasi, baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua,” ujar Tessa.(muu)