- Tim tvOnenews/Adinda Ratna Safira
Hari ini, Ratusan Personel Gabungan Siaga Amankan Demo CASN-PPPK
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah personel gabungan akan siaga mengamankan aksi demonstrasi yang dilaksanakan oleh CASN-PPPK terkait penundaan pengangkatan di DPR RI hingga Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (10/3/2025) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan personel gabungan dalam pengamanan aksi.
“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 894 personel gabungan," kata Susatyo, kepada wartawan, pada Senin (10/3/2025).
Sementara itu Susatyo menerangkan bahwa personel gabungan yang bersiaga diantaranya terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
“Nantinya personel akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara,” terang Susatyo.
Lebih lanjut Susatyo menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk antisipasi akan terjadinya kepadatan lalu lintas. Namun hal ini masih bersifat situasional melihat kondisi di lapangan.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan,” terang Susatyo.
Kemudian Susatyo meminta kepada masyarakat yang tidak berkepentingan agar mencari jalan alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan disekitar Patung Kuda hingga Istana Negara.
Selain itu Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lainnya," terang Susatyo.
Lebih lanjut Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka dengan humanis dan profesional," ungkap Susatyo.