- Sinto Sofiadin/tvOnenews
Buntut Video Syurnya Viral di Media Sosial, PB PGRI Siap ‘Pasang Badan’ untuk Bu Salsa, Asalkan Mau…
Jakarta, tvOnenews.com – Bu Salsa mantan Guru SD di Jember yang viral di media sosial dengan puluhan video syurnya kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Bu Salsa yang bertahun-tahun menjadi tenaga guru honorer mendadak dinyatakan lolos tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nama Bu Salsa dinyatakan lolos seleksi berkas PPPK berdasarkan Pengumuman Nomor:800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani Plt Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman pada 13 Februari 2025.
Guru perempuan tersebut masuk 3844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Pra Sanggah.
- Kolase Tim tvOnenews
Pemkab Jember Angkat Tangan
Kontroversi yang tengah dialami Bu Salsa terkait video syurnya turut berdampaka terhadap proses tahapan seleksi yang tengah diikuti wanita bernama Salsabila tersebut.
Bahkan, Pemkab Jember turut serta angkat bicara terkait lolosnya Bu Salsa pada tahapan PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno mengaku telah melakuka penelusuran usai video syur guru tersebut menyebar di beberapa platform digital.
Menurutnya, Panselda rekrutmen PPPK Pemkab Jember telah mengkonfirmasi terhadap kepala sekolah tempat guru perempuan ini mengajar.
"Kami konfirmasi langsung kepada kepala sekolah-nya dan hadir ke BKPSDM. (Kepala Sekolah) menyampaikan kalau yang bersangkutan sudah mengundurkan diri(tidak aktif) kerja per-7 Pebruari 2025," ujarnya.
Suko mengatakan, Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ambulu Jember telah membuat surat pernyataan bermaterai yang menegaskan, kalau guru perempuan ini sudah tidak aktif berkerja.
"Sudah kami mintai pernyataan tertulis bermaterai terkait sudah tidak aktifnya (guru perempuan)," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan tertulis pihak sekolah itu, Suko pastikan guru perempuan ini tidak memenuhi syarat mendaftar PPPK Pemkab Jember tahap II.
"Sebagai dasar pertimbangan TMS, sebagai pendaftaran PPPK," imbuhnya.
PB PGRI Siap Pasang Badan untuk Bu Salsa
Bu Salsa pun didapati mengundurkan diri dari profesi sebagai Guru SD di Jember usai video syurnya viral di media sosial.
Tak hanya itu, Bu Salsa pun turut membuat klarifikasi atas peristiwa itu disertai permintan maaf secara langsung kepada Pengurus Besar Persatuan Guru Indonesia (PB PGRI).
Humas PB PGRI, Ilham Wahyudi mengatakan jika keputusan Bu Salsa mundur dari Guru SD jauh sebelum pengumuman kelulusan tahapan PPPK yang diikuti oleh wanita bernama Salsabila itu.
Bahkan, Ilham mengaku sempat meminta Bu Salsa untuk memikirkan secara matang-matang terkait keputusannya mundur sebagai seorang guru pada 7 Februari 2025.
- Kolase Tim tvOnenews
"Saya sempat menanyakan kepada Bu Salsa, mengapa kok mengundurkan diri apakah keputusan tersebut dipikir dengan matang atau cuman grusa grusu, " kata Ilham.
Ilham menilai Bu Salsa mengambil langkah yang terburu-buru untuk mundur dari profesi guru di tengah kontroversi video syurnya.
Padahal, kata Ilham, lulus pada tahapan seleksi PPPK merupakan cita-cita banyak dari seorang guru yang masih berstatus sebagai honorer.
"Sangat disayangkan jika Bu Salsa mundur. Terlebih dia lolos PPPK yang notabene idaman setiap honorer. Perjuangan lolos PPPK tidak main-main lho,” ucap pria yang juga sebagai aktivis pendidikan itu.
Di sisi lain, Ilham mengaku pihanya siap mengupayakan Bu Salsa untuk mendapatkan haknya usai lolos tahapan seleksi PPPK.
Terlebih, kata Ilham, Bu Salsa masih laik menjadi seorang guru usai mengakui perbuatannya disertai yang diduga menjadi korban atas peristiwa puluhan rekaman video syurnya itu.
"Dia masih layak menjadi guru. Toh dia sudah minta maaf telah membuat video syur itu. Lagi pula dia juga korban penipuan pacar onlinenya. Intinya, video syur tersebut bukan kesengajaan Bu Salsa untuk disebar dan diperjualbelikan. Dia hanya korban," katanya. (raa)