news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kepala Desa Kohod Ditahan, Ramai-ramai Warga Tangerang Cukur Gundul: Kami Syukuran.
Sumber :
  • istimewa - Antara

Kepala Desa Kohod Ditahan, Ramai-ramai Warga Tangerang Cukur Gundul: Kami Syukuran

Bareskrim Polri berhasil menangkap Kepala Desa Kohod, Arsin hingga Sekdes, Ujang Karta sebagai pelaku pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Milik lahan
Selasa, 25 Februari 2025 - 17:54 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri berhasil menangkap Kepala Desa Kohod, Arsin hingga Sekdes, Ujang Karta sebagai pelaku pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Milik lahan di kawasan Pagar Laut, Tangerang, Banten.

Menyikapi hal itu, ramai-ramai warga Tangerang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Kedzoliman (Amak) cukur gundul.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus pemalsuan SHGB/SHM pagar laut di daerah itu.

Ketua Aliansi Masyarakat Anti Kedzoliman (Amak), Oman mengatakan, aksi cukur rambut gundul secara massal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat.

Selain itu dia sampaikan, bahwa saat ini aparat penegak hukum (APH) sudah berhasil menangkap Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin hingga Sekretaris Desa (Sekdes) Ujang Karta sebagai pelaku pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Milik lahan di perairan pesisir pantai utara tersebut.

"Iya, intinya kami syukuran diawali cukur rambut gundul secara massal, dan sedikit selamatan, doa bersama dengan warga di Alar Jiban," bebernya.

Kemudian, dia jelaskan, aksi ini diikuti sekitar 50 warga Alar Jiban, Desa Kohod, yang selama ini diklaim menjadi korban ketidakadilan atas penyerobotan lahan dan pagar laut yang dilakukan oknum perangkat desa setempat.

"Dari semalam, kami, setelah kami mendapat kabar adanya penetapan tersangka dan penahanan oleh Polri, langsung cukur rambut bersama warga," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, dia juga akui, bila aksi cukur gundul tersebut merupakan nazar atau janji dari masyarakat setempat apa bila kasus pagar laut bisa dituntaskan secara cepat oleh negara. Sehingga, pihaknya melakukan aksi sukarelawan sebagai bentuk mengekspresikan rasa syukur.

"Ini sudah janji kami, ketika Kepala Desa Arsin dan Sekdesnya Ujang Karta tertangkap atau ditahan oleh pihak berwajib. Kami warga Alar Jiban sudah dari awal akan dibotak kepalanya atau plontos secara massal," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan dalam mengungkap permasalahan SHGB/SHM pagar laut secara tegang benderang tanpa adanya hal yang ditutup-tutupi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral