news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Sainuddin.
Sumber :
  • IST

Muqowam Klaim Masih Ketum IKA PMII, Bendum: Harusnya jadi Teladan

Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Sainuddin, menyayangkan sikap Akhmad Muqowam yang dinilai tidak mencerminkan kedewasaan dalam berorganisasi.
Selasa, 25 Februari 2025 - 14:28 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Sainuddin, menyayangkan sikap Akhmad Muqowam yang dinilai tidak mencerminkan kedewasaan dalam berorganisasi. Menurutnya, kegaduhan yang terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) menunjukkan kurang legowonya Muqowam dalam menerima hasil keputusan forum tertinggi organisasi tersebut.  

"IKA PMII seharusnya menjadi teladan bagi para kader muda dan juniornya di PMII. Namun, polemik yang terjadi dalam Munas ini justru mencerminkan sikap kekanak-kanakan dan ketidakdewasaan dalam berorganisasi," ujar Sainuddin, Selasa (25/2/2025).  

Ia menambahkan bahwa sebagai organisasi alumni dari salah satu gerakan mahasiswa terbesar di Indonesia, IKA PMII seharusnya menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, bukan malah menimbulkan kegaduhan yang bisa mencederai citra organisasi di mata publik.  

Sainuddin juga mengkritik langkah Muqowam yang mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) setelah Munas, seolah-olah mencari legitimasi lain di luar mekanisme internal organisasi. Padahal, Munas VII telah menetapkan Fathan Subchi sebagai Ketua Umum IKA PMII yang sah, bersama M. Nur Purnamasidi sebagai Sekretaris Jenderal dan Zaini Rahman sebagai Bendahara Umum.  

"Seharusnya kita semua menghormati mekanisme organisasi. Munas adalah forum tertinggi yang telah menetapkan kepemimpinan baru. Jika ada keberatan, tempuhlah jalur yang sesuai, bukan malah mencari pembenaran di luar mekanisme yang telah disepakati bersama," tegasnya.  

Lebih lanjut, Sainuddin berharap agar seluruh alumni PMII tetap menjaga solidaritas dan tidak terjebak dalam kepentingan pribadi yang dapat merusak kebersamaan. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung kepemimpinan baru demi keberlanjutan organisasi dan perjuangan alumni PMII ke depan.

Dengan sumber daya kader yang membeludak, seharusnya IKA PMII Bisa lebih fokus dalam pemberdayaan para kader. Bukan justru terjebak dalam pertikaian konflik yang pada akhirnya jauh dari tujuan dan citra diri PMII. (ebs)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral