news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anak bos rental yang ayahnya jadi korban penembakan di Tol Tangerang-Merak.
Sumber :
  • Siti-Antara

Anak Bos Rental Mobil Ungkap Fakta Baru, Sebelum Ditembak Sang Ayah Sempat Dialog dengan Pelaku Singgung Soal Senjata

Anak dari bos rental mobil yang tewas dalam kasus penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak yakni Agam Muhammad Nasrudin mengungkap sebuah fakta baru.
Selasa, 18 Februari 2025 - 20:29 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anak dari bos rental mobil yang tewas dalam kasus penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak yakni Agam Muhammad Nasrudin mengungkap fakta baru.

Agam menyebut almarhum ayahnya sempat berdialog dengan salah satu terdakwa penembakan.

Hal itu diungkap Agam saat bersaksi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025). 

Agam membeberkan kronologi pengejaran mobil rental yang dibawa kabur oleh tiga oknum anggota TNI AL dari Oditurat Militer II-07 Jakarta.

Tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025)
Sumber :
  • istimewa - Antara

 

Awalnya, Agam menceritakan dirinya bersama sang ayah mengikuti mobil Honda Brio yang merupakan mobil sewaan yang tengah ditumpangi terdakwa 2 Sertu Akbar Adli.

Saat mengikuti mobil tersebut, Agam sempat meminta bantuan komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia karena khawatir sesuatu hal terjadi setelah sempat ditodong senjata oleh pelaku. Ada tiga mobil dari Tangerang yang bersedia mendampingi.

Titik mobil saat itu berada di rest area Jakarta-Merak. Saat mengetahui mobil berada di sana, Agam dan sang ayah menunggu tiga orang dari komunitasnya itu di pintu masuk rest area.

Ketika semuanya sudah lengkap, Agam, sang ayah, dan rekan ayahnya langsung menemui terdakwa 2 Akbar.

"Ayah saya memegang Sertu Akbar, dan saya dengar ayah saya bilang 'mana pistolnya? jatuhkan'," ucap Agam sambil menirukan perkataan ayahnya saat itu di dalam sidang.

Agam menyebut saat itu ada lima orang, termasuk ayahnya yang memegang Sertu Akbar. 

Menurut Agam, saat itu Sertu Akbar tak mendengarkan perkataan sang ayah dan mengatakan dirinya merupakan anggota TNI AL.

"Setelah Terdakwa II dipegang lima orang, apa yang dilakukan Terdakwa II?" tanya Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta, Mayor Korps Hukum (Chk) Gori Rambe.

"Saya cuma mendengar 'saya ini TNI AL', saya mendengar 'mana pistol?' (dijawab) 'saya tidak ada, saya TNI AL'," ucap Agam.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral