- Antara
Detik-Detik Penangkapan Komplotan Begal Motor di Kelapa Gading Hingga Polisi Tembak Kaki Pelaku
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menembak kaki komplotan begal sepeda motor di atas Jalan Layang (Flyover) Sedayu Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, pihaknya menangkap empat pelaku begal dalam kasus tersebut.
"Kami menangkap empat pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian dan kami terpaksa mengambil tindakan tegas terukur saat menangkap para pelaku," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra dalam keterangannya, Senin (17/2).
Keempat pelaku ditangkap setelah adanya laporan LP/ B/39/I/2025/Polsek Kelapa Gading/Jakarta Utara/Polda Metro JAYA, tanggal 13 Januari 2025 dari korban berinisial HA yang mengaku menjadi korban pencurian.
Penangkapan berawal dari dua polisi yang melakukan pencarian, pengintaian, dan memancing para pelaku agar keluar dari persembunyian.
Kemudian, pada Selasa (11/2) dini hari, polisi yang melakukan pengintaian, tiba-tiba dipepet empat orang dengan dua sepeda motor di Jalan Alteri Gading Pelangi.
Polisi diancam dengan senjata tajam. Dalam ancaman, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Lalu pelaku kabur dan petugas melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan.
Adapun keempat pelaku berinisial RA, DA, AB, dan MR ditangkap di Jalan Sedayu City, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/2).
"Keempat pelaku ini mengakui sebelumnya pun pernah melakukan pembegalan sebanyak dua kali di wilayah hukum Polsek Kelapa Gading," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban berinisial HA menjadi korban pembegalan saat sedang dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor melintasi Flyover Sedayu, Kelapa Gading pada Senin (13/1).
Pada saat melintas di lokasi, korban dipepet dari sebelah kanan dan terjatuh. Seorang pelaku begal sempat mengacungkan senjata tajam sejenis celurit ke arah korban, lalu korban pun mundur meninggalkan motor miliknya.
"Satu pelaku langsung mengambil motor milik korban dan membawa kabur," ujarnya. (ant/dpi)