- Eko Hadi Lesmono/tvOne
Kapolda Jabar Tinjau Langsung Lokasi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 8 Orang di Gerbang Tol Ciawi
Bogor, tvOnenews.com - Kapolda Jawa Barat tinjau langsung kejadian lakalantas di Gerbang Tol Ciawi 2 kilometer 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Akibat rem blong truk kendaraan pengakut air mineral mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Wiyagus mengatakan, bahwa benar pada selasa 4 februari sekira 23.30 WIB terjadi laka lantas di jalan Tol Jagorawi jalur B arah Jakarta.
"Kendraan yang terlibat 7 kendaraan 1 truk toronton 5 minibus dan 1 sedan. Korban 19, 8 meninggal dunia, 3 luka berat, 3 luka sedang, 5 luka ringan," ujarnya, Rabu (05/02/25).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian lakalantas tersebut.
"Tentunya kita akan melakukan tindakan kepolisian terkoordinasi dengan semua instansi terkait nanti semua proses penanganan laka lantas akan dijelaskan Korlantas dan Jasaraharja," tuntasnya.
Polri Buka Posko DVI
Polri membuka posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor untuk korban kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa posko tersebut untuk memudahkan proses identifikasi para korban.
"Pasca kecelakaan, Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," tutur Trunoyudo, Rabu (5/2/2024).
Selain itu, Trunoyudo juga menyampaikan, pihak RSUD telah membuka call center respons cepat untuk merespons pencarian informasi bagi masyarakat yang mugnkin menjadi keluarga korban.
"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi atau bisa menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622," ungkapnya.
Ia menambahkan, perkembangan saat ini, dari total 11 korban luka sudah ada 5 orang yang telah dipulangkan.
"Saat ini sudah lima orang sudah pulang dan sisanya enam orang masih di rawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," bebernya.
Sedangkan 8 korban meninggal dunia masih di Ruang Jenasah RSUD Ciawi karena masih dilakukan proses identifikasi terkait identitas korban.
"Saat ini korban meninggal dunia dalam proses identifikasi ante mortem oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Ketika itu truk yang mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.
Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. Tiga kendaraan diantaranya terbakar.
"Ada di antaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ucap Agus.
Akibat kecelakaan beruntun ini, delapan orang tewas dan 11 orang terluka. Delapan jenazah hingga pagi ini masih berada di RSUD Ciawi. Sedangkan korban luka, dua orang sudah pulang dan tiga lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Sopir truk aman, cuma belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.(rpi/ehl/muu)