news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kamar Hotel Nomor 301 Diduga Tempat Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi Menginap Diperiksa.
Sumber :
  • Asmaul-Antara

Kamar Hotel Nomor 301 Diduga Tempat Uswatun Khasanah Menginap Diperiksa, Korban Mutilasi di Ngawi Itu Sempat Pesan Soto Dua Kali

Kamar hotel nomor 301 di Kediri yang diduga menjadi tempat Uswatun Khasanah korban mutilasi di Ngawi menginap diperiksa Polda Jawa Timur. 
Selasa, 28 Januari 2025 - 08:03 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar hotel nomor 301 di Kediri yang diduga menjadi tempat Uswatun Khasanah—korban mutilasi di Ngawi—menginap diperiksa Polda Jawa Timur. 

Pantauan di lokasi, kamar korban mutilasi di Ngawi yang jasadnya disimpan di koper berwarna merah itu diberi garis polisi sehingga tidak diizinkan petugas saat wartawan hendak mendekat.

Satpam Hotel Adisurya Kediri Irfan mengakui dirinya mulai bertugas sejak pagi hari. Saat mulai bertugas, kata dia, petugas kepolisian sudah ada di sana. 

"Saya masuk pagi sudah ada dari Polres dan Polda. Kalau hotel kan pelayanan. Jadi banyak orang keluar masuk," kata Irfan, Minggu (26/1/2025). 

Irfan pun tidak menjelaskan lebih rinci karena dirinya tidak mengetahui detailnya.

Sementara itu, Lilin yang merupakan seorang pemilik warung makan di depan Hotel Adisurya Kediri mengatakan Uswatun Khasanah sempat pesan makan dua kali di warungnya.

"Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja. Tidak banyak bicara," ungkap Lilin.

Lilin lupa kapan hari pasti Uswatun Khasanah beli makanan dari warungnya. Yang Lilin ingat, korban mempunyai ciri fisik yang cantik dan punya badan yang bagus.

"Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker," tuturnya.

Kamar Hotel Nomor 301 Diduga Tempat Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi Menginap Diperiksa
Sumber :
  • Asmaul-Antara

 

Lilin menyebut soto yang dipesan Uswatun Khasanah dibawa ke hotel. Korban juga sempat meminjam piring dari warung dan langsung dikembalikan.

Sebelumnya diberitakan, jasad wanita ditemukan dalam koper berwarna merah tanpa kepala dan kaki pada Kamis (23/1/2025) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Jasad itu dalam kondisi setengah telanjang dan mulai membusuk. Warga yang membuka koper tersebut pun melaporkannya kepada polisi. 

Polisi lantas melakukan autopsi. Hasilnya ditemukan korban diduga tewas karena kekurangan napas kemungkinan akibat cekikan.

Korban juga diduga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia. Beberapa hari setelahnya kepala dan kaki korban ditemukan di tempat yang berbeda. 

Kepala ditemukan di Desa Slawe, Kabupaten Trenggalek. Sedangkan, kaki ditemukan di Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral